Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Jaringan Pelaku Teror Sigi Sampai ke Akar

Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Jaringan Pelaku Teror Sigi Sampai ke Akar

Tim detikcom - detikNews
Senin, 30 Nov 2020 17:16 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Foto: BPMI Setpres)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk pembunuhan sadis yang menewaskan 4 orang di Sigi, Sulawesi Tengah. Kapolri Jenderal Idham Azis diperintahkan mengusut tuntas jaringan pelakunya.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akarnya," kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya seperti disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).

Selain itu, ada perintah kepada Panglima TNI. "Saya juga sudah memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Jokowi, peristiwa keji ini adalah tragedi kemanusiaan. Dia mengucapkan dukacita kepada keluarga korban.

"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban. Ini adalah tragedi kemanusiaan dan pemerintah akan memberikan santunan kepada mereka yang ditinggalkan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi menegaskan tidak ada tempat untuk terorisme di Indonesia. Dia meminta masyarakat tetap tenang.

"Saya meminta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan namun juga tetap waspada. Kita semua harus bersatu melawan terorisme," ungkap Jokowi.

Simak video 'Mahfud Md: Pemerintah Jamin Keamanan Warga, Termasuk di Wilayah Sigi':

[Gambas:Video 20detik]



Fakta-fakta tentang pembunuhan keji di Sigi tersebut ada di halaman selanjutnya.

Peristiwa pembunuhan terjadi pada Jumat (27/11) sekitar pukul 10.00 Wita di sebuah Desa Lembatongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulteng. Empat anggota keluarga itu ditemukan tewas mengenaskan di sekitar rumahnya.

"Benar dan itu kejadian pagi tadi. Korban ada sebanyak 4 orang yaitu pasutri atau pemilik rumah, anaknya dan menantunya atau suami dari anak perempuan pemilik rumah." kata Sekdes Lembatongoa, Rifai, saat dihubungi, Jumat (27/11/2020) malam.

Keempat korban itu adalah kepala keluarga bernama Yasa, istri Yasa, putri Yasa, dan menantu Yasa. Kapolda Sulteng Irjen Abd Rakhman Baso mengatakan pembunuhan sadis itu dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kelompok MIT dipimpin oleh Ali Kalora cs.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads