Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak jajaran Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTI) untuk terlibat langsung pada proses pembangunan SDM pertanian indonesia dalam menghadapi tantangan global yang semakin pesat.
Menurutnya, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab yang sama dalam menyediakan kebutuhan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia.
"Dan tentu saja tugas kita ke depan baik bersama Perguruan Tinggi maupun stakeholder lainya adalah mempersiapkan sumber daya manusianya agar mampu mengolah pertanian sesuai dengan tantangan yang dihadapi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (30/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini diungkapkannya saat menghadiri Lokakarya Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia yang digelar secara virtual.
Syahrul mengatakan sektor pertanian saat ini telah menggunakan perlengkapan canggih seperti perangkat data agriculture war room serta deretan alat mesin pertanian berupa traktor remot control dan sarana prasarana lainnya yang sudah dikendalikan dengan internet.
"Kita tidak mungkin lagi mengerjakan pertanian dengan alat tradisional. Semua harus mengikuti kondisi yang ada. Jadi yang ingin saya katakan adalah SDM pertanian itu harus segera kita intervensi agar lebih kuat lagi dari hari kemarin," ungkapnya.
Syahrul menuturkan generasi mendatang harus mampu mengoptimalkan semua potensi sumber daya alam Indonesia. Anak muda, kata dia, harus bisa menjadikan pertanian sebagai sumber penghasilan pokok.
"Mereka harus masuk ke sisi on fam dan off fam. Misalnya ayam turunya apa. Daging turunya apa dan sayur turunaya apa. Kita (pemerintah) sudah menyediakan teknologinya. Mereka tinggal mengolahnya dengan pendekatan marketplace atau apa saja yang sesuai dengan tantangan," jelasnya.
Mengenai hal ini, Sekretaris Jenderal FKPTI Jamhari menyatakan siap melakukan kerja sama dan berkolaborasi dalam membangun pertanian berkualitas sesuai dengan program jangka panjang Kementan dalam membangun SDM pertanian Indonesia.
"Saya atas nama FKPTPI menyambut baik harapan Pak Mantan untuk membangun SDM yang berkualitas. Insya Allah kami bersama pengurus juga akan melihat food estate supaya mahasiswa perguruan tinggi melihat langsung seperti apa proses yang terjadi di lapangan. Untuk itu kami mohon arahan dari pak menteri sehingga kami bisa berjalan dengan kegiatan kegiatan yang ada," pungkasnya.
(ega/ega)