Anggota DPRD Labuhanbatu Utara yang Terjerat Kasus Sabu dari Hanura

Anggota DPRD Labuhanbatu Utara yang Terjerat Kasus Sabu dari Hanura

Datuk Haris Molana - detikNews
Senin, 30 Nov 2020 13:59 WIB
Salah satu anggota DPRD Labuhanbatu Utara ditangkap polisi, karena narkoba.
Salah satu anggota DPRD Labuhanbatu Utara ditangkap polisi, karena narkoba. (Datuk Haris Molana/detikcom)
Medan -

Oknum anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura), Pabrianto Gultom, ditangkap terkait narkoba di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pebrianto diketahui dari Partai Hanura.

Ketua DPD Partai Hanura Sumut, Kodrat Shah membenarkan Pebrianto merupakan salah satu anggota dewan dari partanya tersebut.

"Benar itu anggota DPRD Hanura," kata Kodrat Shah dimintai konfirmasi, Senin (30/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Polrestabes Medan menangkap dua pria dan satu perempuan terkait kepemilikan narkoba di Medan, Sumatera Utara. Salah satunya Pebrianto Gultom, yang merupakan anggota DPRD Labuhanbatu Utara.

"Salah satunya iya, makanya kita sedang dalami dan kita coba menyurati dari pada DPRD tempat yang bersangkutan melakukan tugasnya," kata Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji saat press release, Sabtu (28/11).

ADVERTISEMENT

"Inisialnya PG. Labuhanbatu Utara," ujar Irsan

Pelaku lainnya adalah JL (27) dan seorang perempuan berinisial LR (22). Irsan menjelaskan pengungkapan terjadi pada Jumat (20/11), sekitar pukul 04.00 WIB.

Pada saat itu, petugas melakukan kegiatan pengawasan terhadap pelaku kejahatan narkotika. Saat itu polisi di lapangan mendapat informasi adanya penyalahgunaan narkotika.

"Selanjutnya, tepat di depan salah satu supermarket, dihentikan oleh anggota kita di lapangan, dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, dapat ditemukan barang bukti pil ekstasi di dasbor mobil Avanza yang dikendarai oleh pelaku, adapun barang bukti yang ditemukan setelah ditimbang adalah seperempat butir pil ekstasi berwarna pink," ujar Irsan.

Ketiga pelaku dibawa ke Mapolrestabes Medan untuk didalami dan diperiksa. Mereka pun dites urine di Mapolrestabes Medan.

"Setelah dilakukan cek urine, ketiga pelaku terbukti hasilnya positif narkoba," ujar Irsan.

Ketiga pelaku belum mengakui kepemilikan narkoba tersebut. Namun polisi terus menyelidiki asal narkoba itu.

"Untuk kepentingan penyidikan kita sedang lakukan proses ini, untuk kita cari dari mana pelaku ini mendapatkan barang bukti tersebut. Kita juga sedang menyurati ketua Dewan. Pemberitahuan terhadap kegiatan yang telah ataupun sedang kita lakukan ini," ujar Irsan.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads