Terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta rangkaian listrik (KRL) di wilayah Jabodetabek pagi ini. Kenaikan paling banyak terjadi di Stasiun Parung Panjang.
"Pada Senin (30/11) pagi ini kondisi seluruh stasiun terpantau lancar dan kondusif. KAI Commuter mencatat hingga pukul 08.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 117.517 orang," ucap VP Corporate Secretary, KAI Commuter, Anne Purba, dalam keterangannya, Senin(30/11/2020).
"Secara keseluruhan, jumlah pengguna tidak jauh berbeda dibanding Senin pekan lalu pada waktu yang sama, di mana pengguna KRL berjumlah 111.885 orang," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa stasiun yang mencatat kenaikan penumpang KRL. Paling banyak peningkatan terjadi di Stasiun Parung Panjang.
"Stasiun-stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Citayam (8.433 pengguna, naik 19% dibanding waktu yang sama pekan lalu), Stasiun Bekasi (7.268 pengguna, naik 12%), dan Stasiun Parungpanjang (3.355 pengguna, naik 87%)," kata Anne.
Anne menjelaskan situasi masih kondusif meski ada kenaikan jumlah penumpang KRL, terbanyak di Stasiun Parung Panjang. Protokol kesehatan, disebut tetap berjalan di area stasiun.
"Meskipun ada kenaikan di beberapa stasiun, rata-rata situasi dan kondisi di seluruh stasiun pada pagi hari ini relatif kondusif dengan antrean dan penyekatan yang diatur oleh petugas agar physical distancing diantara para pengguna tetap terjaga," katanya.
Anne menjelaskan, waktu padat penggunaan KRL saat hari kerja, terjadi pada pagi hari. Sementara untuk waktu lenggang terjadi pada sore hari.
"Di hari kerja, persebaran pengguna masih terfokus antara jam 05.00-08.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB, selain di waktu KRL tampak lebih lengang dan tidak terjadi antrean," katanya.
(aik/gbr)