Tolak OPM, Warga Wamena Bakar Bendera Bintang Kejora

Tolak OPM, Warga Wamena Bakar Bendera Bintang Kejora

Tim detikcom - detikNews
Senin, 30 Nov 2020 11:52 WIB
Sejumlah warga Wamena membakar bendera Bintang Kejora karena menyatakan menolak OPM serta wacana Papua merdeka (dok Istimewa)
Foto: Sejumlah warga Wamena membakar bendera Bintang Kejora karena menyatakan menolak OPM serta wacana Papua merdeka (dok Istimewa)
Jakarta -

Sejumlah warga di Wamena, Papua, menyatakan menolak wacana Papua merdeka yang dilontarkan Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Dalam unjuk rasa tersebut, warga membakar bendera Bintang Kejora.

Warga menyatakan menolak referendum yang disuarakan KNPB. KNPB diketahui ialah organisasi yang berafiliasi ke Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Rakyat Papua tak butuh referendum, karena rakyat sudah merdeka dalam Indonesia," kata koordinator aksi Salmon Walilo dalam keterangan yang diterima, Senin (30/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi tersebut digelar di depan kantor Bupati Jayawijaya, Wamena, Minggu (29/11) kemarin. Mereka menyatakan menolak referendum bagi Papua karena Papua adalah bagian dari Indonesia yang tak terpisahkan.

Sementara itu, warga lain bernama Alex Logo dalam orasinya mengatakan peristiwa kerusuhan yang kerap terjadi di Papua lebih banyak akibat ulah KNPB. Dia mengatakan banyak warga resah atas keberadaan KNPB.

ADVERTISEMENT

"Hari ini saya sebagai orang adat menolak keberadaan KNPB yang ada di Papua, khususnya di Jayawijaya dan wilayah pegunungan tengah Papua," kata Alex.

"Saya tolak KNPB, mereka organisasi tak jelas yang hanya menciptakan keresahan di Papua," tambahnya.

Selanjutnya, ia bersama Barisan Merah Putih serta semua warga Papua, akan terus mengawasi aktivitas KNPB khususnya di wilayah Pegunungan. "Kami akan monitor setiap kegiatan mereka, kalau perlu kami akan tindak tegas mereka," ucap dia.

Massa yang ikut dalam aksi tersebut membakar bendera Bintang Kejora dan KBPB. Aksi itu kemudian dibubarkan polisi.

(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads