Soal Pembunuhan di Sigi, Anggota DPR Desak Perpres 'TNI Berantas Terorisme'

Soal Pembunuhan di Sigi, Anggota DPR Desak Perpres 'TNI Berantas Terorisme'

Ibnu Hariyanto - detikNews
Minggu, 29 Nov 2020 13:52 WIB
Cagub Jabar TB Hasanuddin menjalani syuting Blak-blakan DCandidate detikcom di Jakarta
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP TB Hasanuddin (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengatakan pembunuhan sadis satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah, dilakukan oleh Ali Kalora cs. Untuk itu, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP TB Hasanuddin mendesak agar peraturan presiden soal pelibatan TNI dalam pemberantasan terorisme segera dirampungkan.

"Perpres ini sudah ditunggu hampir 2 tahun, maka harus segera dirampungkan. Bila dibiarkan terlalu lama, kejadian seperti ini bisa terulang lagi," kata TB Hasanuddin dalam keterangannya, Minggu (29/11/2020).

Politikus PDIP itu menilai sudah saatnya pemerintah mengerahkan semua sumber daya kekuatan untuk memberantas para pelaku terorisme, termasuk Ali Kalora cs. Ia menambahkan, Indonesia memiliki sejumlah satuan terbaik di TNI atau Polri sehingga itu harus dilibatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelompok teroris ini harus segera ditumpas, mumpung kekuatannya masih kecil. Kalau dibiarkan, akan sulit untuk ditindak. Ini saatnya mereka (satuan terbaik) diturunkan untuk menumpas teroris," sebutnya.

Selain itu, Hasanuddin menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian itu. Pelaku pembunuhan empat warga Desa Lembontonga, Sigi, ini diduga kelompok teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

ADVERTISEMENT

"Saya mengucapkan keprihatinan mendalam atas kejadian tersebut," tuturnya.

Simak juga video 'Saksi Mata: Janda Tewas Dibungkus Dalam Karung':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya soal pembunuhan di Sigi di halaman berikutnya>>>

Sebelumnya diberitakan, empat warga yang merupakan satu keluarga asal Desa Lembatongoa dibunuh secara sadis. Korban ada yang dibakar hingga kepala ditebas.

Keterlibatan kelompok teroris MIT pimpinan Ali Kalora sebelumnya diungkap Kapolda Sulteng Irjen Abd Rakhman Baso. Irjen Rakhman Baso mengatakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) terlibat dalam pembunuhan sadis itu. Keterlibatan MIT didasari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Jadi, dari hasil olah TKP serta keterangan saksi bahwa aksi sadis yang menyebabkan empat orang warga Kecamatan Palolo tewas dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata MIT," kata Kapolda Sulteng Irjen Abd Rakhman Baso kepada detikcom, Sabtu (28/11).

Polisi mengatakan pelaku berjumlah delapan orang. Pembunuhan sadis di Sigi tersebut dipimpin Ali Kalora. Aksi itu menyebabkan empat orang warga transmigran yang merupakan satu keluarga di Desa Lembatongoa meninggal dunia.

"Keempat korban itu adalah kepala keluarga bernama Yasa. Korban lainnya adalah istri Yasa, putri Yasa, dan menantu Yasa," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(ibh/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads