Pembunuhan di Sigi, Polisi: Ali Kalora Bakar 6 Rumah-Ambil 40 Kg Beras

Pembunuhan di Sigi, Polisi: Ali Kalora Bakar 6 Rumah-Ambil 40 Kg Beras

Mohammad Qadri - detikNews
Minggu, 29 Nov 2020 11:59 WIB
Pembunuhan di Sigi, Polisi: Ali Kalora Bakar 6 Rumah-Ambil 40 Kg Beras
Kapolda Sulteng Irjen Abd Rakhman Baso (Mohammad Qadri/detikcom)
Jakarta -

Polisi memastikan pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah, dipimpin Ali Kalora. Polisi mengatakan, selain membunuh satu keluarga, Ali Kalora cs juga membakar enam rumah dan mengambil barang-barang warga.

"Kelompok MIT mengambil stok makanan berupa beras dan rempah-rempah milik warga kemudian membakar sebanyak enam unit rumah," kata Kapolda Sulteng Irjen Abd Rakhman Baso dalam konferensi pers di rujab Kapolda Sulteng pada Minggu (29/11/2020) pagi.

Rakhman Baso mengatakan kelompok Ali Kalora mengambil stok beras milik korban pembunuhan sadis itu sebanyak 40 kg. Beras itu diambil melalui pintu belakang rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum terjadinya pembunuhan itu, sekelompok MIT masuk melalui bagian belakang rumah korban atau dapur untuk mengambil beras sebanyak 40 kg," sebutnya.

Rakhman mengatakan pelaku berjumlah delapan orang. Pembunuhan sadis di Sigi tersebut dipimpin Ali Kalora. Aksi itu menyebabkan empat orang warga transmigran yang merupakan satu keluarga di Desa Lembatongoa meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Keempat korban itu adalah kepala keluarga bernama Yasa. Korban lainnya adalah istri Yasa, putri Yasa, dan menantu Yasa," ujarnya.

Tonton video 'Saksi Mata: Janda Tewas Dibungkus Dalam Karung':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya soal pembunuhan di Sigi ada di halaman diberikutnya>>>

Sebelumnya diberitakan, empat warga yang merupakan satu keluarga asal Desa Lembatongoa dibunuh secara sadis. Korban ada yang dibakar hingga kepala ditebas.

Keterlibatan kelompok teroris MIT sebelumnya diungkap Kapolda Sulteng Irjen Abd Rakhman Baso. Irjen Rakhman Baso mengatakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) terlibat dalam pembunuhan sadis itu. Keterlibatan MIT didasari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Jadi dari hasil olah TKP serta keterangan saksi bahwa aksi sadis yang menyebabkan empat orang warga Kecamatan Palolo tewas dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata MIT," kata Kapolda Sulteng Irjen Abd Rakhman Baso kepada detikcom, Sabtu (28/11).

Polisi sudah menginterogasi lima saksi. Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, berdasarkan keterangan saksi, pelaku berjumlah sekitar sepuluh orang.

Sebanyak tiga orang di antaranya membawa senjata api (senpi). Awi mengatakan, menurut keterangan saksi, diketahui ada tiga pelaku yang merupakan bagian dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) kelompok Ali Kalora.

"Ada lima saksi yang diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang-lebih 10 OTK, 3 orang bawa senpi (laras panjang 1 dan 2 senpi genggam). Saksi setelah diperlihatkan DPO teroris MIT, meyakini bahwa identitas 3 orang OTK tersebut adalah teroris pok Ali Ahmad @Ali Kalora dan kawan-kawan," ujar Awi.

Halaman 2 dari 2
(ibh/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads