Gunung Ili Lewotolo (Lewotolok) di Lembata, Nusa Tenggara Timur, sempat mengalami erupsi. Kini Gunung Lewotolo diberi status Waspada oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Dilansir situs Badan Geologi (www.vsi.esdm.go.id), Sabtu (29/11/2020), erupsi sempat terjadi pada Sabtu (28/11) kemarin. Terakhir, terjadi gempa vulkanik dari Gunung Lewotolo pada hari ini.
"Pada 29 November 2020 pukul 06.00 Wita tercatat 6 kali gempa vulkanik dalam," demikian bunyi laporan Badan Geologi PVMBG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunung Api Lewotolok terletak di Lembata, NTT. Gunung ini mempunyai ketinggian 1.018 mdpl.
Aktivitas Level II (Waspada) untuk gunung ini sudah ditetapkan PVMBG sejak 7 Oktober 2017 pukul 20.00 Wita. Soalnya, ada peningkatan kegempaan signifikan berupa gempa tektonik lokal, vulkanik dalam, dan vulkanik dangkal sejak pertengahan September 2017.
Pada 28 November 2020 pukul 05.58 Wita, Gunung Lewotolok mengalami erupsi, mengeluarkan abu dengan tinggi kolom 500 meter di atas puncak. Warnanya kelabu. Arah gerak abu condong ke arah barat.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34 mm dengan durasi erupsi tidak teramati jelas karena diikuti tremor menerus," kata PVMBG.
Tonton video 'Pantau Gunung Merapi dari Udara, BPPTKG Jelaskan Hasilnya':
Selanjutnya, rekomendasi untuk masyarakat: Jangan mendekat ke Gunung Lewotolok radius 2 km dari puncak:
Sehari terakhir, gunung ini tertutup kabut. Asap kawah utama berwarna putih tebal dengan tinggi 400 meter dari puncak. Pada malam hari teramati sinar api di area puncak.
PVMBG memberi rekomendasi kepada masyarakat agar tidak berada di dekat gunung. Pendakian diminta tidak dilakukan.
"Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah G. Ili Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 2 km dari puncak/pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok," kata PVMBG.
Di Indonesia, ada gunung-gunung lain yang terpantau aktif. Ada Gunung Ibu di Halmahera, Maluku Utara, yang berada pada Level II (Waspada). Ada pula Gunung Sinabung di Sumatera Utara yang berada pada Level III (Siaga).
Berikut adalah peringkat level dalam tingkat aktivitas gunung api:
Level I (Normal)
Level II (Waspada)
Level III (Siaga)
Level IV (Awas)