.webp)
Polisi mengamankan 10 pemuda yang hendak tawuran di Papanggo, Sunter, Jakarta Utara. Satu orang pelajar ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Kompol Wirdhanto mengatakan peristiwa ini terjadi Jumat (27/11) dini hari. Mengetahui informasi tersebut, Tim Tiger Bravo Polres Jakarta Utara langsung bergerak membubarkan.
"Pada Jumat (27/11) pagi dini hari, Tim Tiger Polres Jakarta Utara mendapatkan informasi masyarakat terkait adanya tawuran di daerah Papanggo, Sunter, Jakarta Utara. Seketika itu, tim Tiger Bravo segera langsung meluncur ke TKP dan mendapati kejadian tawuran tengah terjadi," kata Wirdhanto kepada wartawan, Minggu (29/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wirdhanto menjelaskan dua pelaku berusaha kabur saat hendak diamankan polisi. Mereka bahkan membuang senjata tajamnya ke semak belukar saat melarikan diri.
"Namun kami juga mendapati, di tengah perjalanan, pelaku tersebut membuang senjata tajam ke semak belukar di pinggir jalan, yang kemudian setelah kami amankan dua pelaku tersebut, kami mencari kembali senjata tajam yang dibuang dan akhirnya dapat ditemukan," ujarnya.
Polisi secara keseluruhan mengamankan 10 pelaku yang hendak tawuran. Satu di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, yakni seorang pelajar berinisial AR (15).
"Keseluruhan Tim Tiger Bravo berhasil mengamankan 10 orang pelaku tawuran dan 9 orang tidak menggunakan sajam atau barang buktinya, kemudian 1 orang kami tetapkan sebagai tersangka, yaitu AR, seorang pelajar 15 tahun, kedapatan membawa senjata tajam sehingga melanggar UU Darurat," ungkap Wirdhanto.
Wirdhanto menyebut para pelaku sudah janjian untuk tawuran di lokasi tersebut. Mereka janjian via media sosial.
"Itu antarkelompok pemuda yang sudah janjian melalui media sosial," kata Wirdhanto.
(gbr/gbr)
