Pria berinisial SA ditangkap atas pencabulan bocah perempuan usia 10 tahun di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Pelaku mengaku sebagai kru televisi dan mengimingi korban bertemu artis.
Ibu korban menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/11) siang lalu ketika korban pergi ke minimarket. Pelaku yang mengendarai motor mendekatinya, mengaku sebagai kru televisi.
"Pelaku naik motor terus deketin anak saya. Dibilang gini 'nanti mau nggak, kakak dari (menyebut sinetron) nih kakak mau kasih kamu topi, souvenir, kaus," kata ibu korban yang meminta namanya dirahasiakan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (28/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban kemudian lari ke dalam mini market. Saat korban kembali ke rumah, pelaku datang kembali dan mencegat korban.
Pelaku SA kemudian memaksa korban untuk naik ke atas motor. Bahkan, korban diancam akan ditembak.
"Kaki anak saya diinjak terus ditarik habis itu diduduki di motor, terus dibilang 'diam ya aku punya teman TNI nanti kamu aku tembak. Belakang anak saya itu kaya ditodong tapi nggak tahu pakai pistol beneran atau nggak," ungkap sang ibu.
Korban dicabuli di sebuah kebun kosong. Simak di halaman selanjutnya.
Selama di perjalanan, pelaku terus membujuk korban. Pelaku menjanjikan korban untuk bertemu dengan artis.
"Dia (pelaku) cuman bilang gini selama di jalan 'nih aku punya foto artis nih. Kamu mau ketemu nggak? kalau kamu mau ketemu makanya jangan teriak-teriak nanti aku ketemuin'," ujar ibu korban.
Pelaku lalu membawa korban ke sebuah kebun di daerah Pondok Aren dan melakukan pencabulan. Usai mencabuli korban, pelaku kemudian meninggalkan korban. Menurut keterangan ibu korban, anaknya kembali ke rumah dua jam setelah kejadian.
Sesampainya di rumah, korban tidak langsung menceritakan peristiwa tersebut ke keluarga. Ibu korban mengatakan anaknya baru bercerita kepadanya pada malam hari.
"Malam-malam di kamar dia main handphone terus terus dia cerita 'mama tadi aku dibawa orang, tadi aku mau diperkosa'. Paginya saya langsung laporin ke polisi," jelasnya.
Pelaku sendiri berhasil ditangkap polisi pada Jumat (27/11) di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pelaku kini masih dalam pemeriksaan intensif polisi.
Namun polisi mengatakan dari keterangan awal, pelaku diketahui bukan kali ini saja melakukan aksi kriminalitas. Sebelumnya, di 7 lokasi berbeda pelaku pernah melakukan begal payudara hingga pencurian handphone.