Djoko Tjandra Tepis Minta Dibuatkan Surat Jalan, Anita: Saya Salah Artikan

Djoko Tjandra Tepis Minta Dibuatkan Surat Jalan, Anita: Saya Salah Artikan

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 27 Nov 2020 17:00 WIB
Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Foto: Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta -

Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra mengaku menerima email dari Anita Kolopaking terkait surat jalan palsu. Namun menyebut tidak membaca isi email tersebut.

"Saya tidak membaca, kontennya saya tidak baca. Betul (terima email), tapi saat itu saya tidak baca," ujar Djoko Tjandra dalam persidangan, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), Jumat (27/11/2020).

Jaksa penuntut umum lantas mengkonfirmasi pengiriman email tersebut kepada Anita. Di mana email tersebut berisi dokumen surat jalan, surat bebas COVID dan surat rekomendasi kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya konfirmasi pada saudara Anita, benarkah pernah mengirimkan email ke saksi Djoko yang berisi surat rekomendasi kesehatan, surat jalan dan surat bebas COVID?," tanya Jaksa Yeni.

Menjawab hal tersebut, Anita mengaku mengirimkan email tersebut. Namun, Anita mengatakan dirinya salah mengartikan permintaan Djoko Tjandra terkait surat-surat tersebut.

ADVERTISEMENT

"Waktu saya konfirmasi ke beliau, beliau katakan 'apa itu, buat apa', saya bilang 'surat jalan pak, surat bebas COVID', kata beliau 'saya kan tidak minta itu'. Jadi waktu beliau minta pada saya, saya salah mengartikan yang beliau minta," kata Anita.

Anita mengatakan Djoko Tjandra sempat memintanya untuk menyiapkan dokumen karena dirinya akan kembali ke Jakarta. Anita mengaku dirinya mengira dokumen yang dimaksud merupakan surat jalan dan surat bebas COVID.

"Beliau bilang pada saya 'Anita tolong siapkan lagi dokumen kemarin', pikir saya nyambung ke dokumen perjalanan," kata Anita.

Anita pun mengaku salah mengartikan permintaan Djoko Tjandra. Baca di halaman berikutnya.

Namun ternyata, menurut Anita, surat yang dimaksud oleh Djoko Tjandra terkait dokumen pengajuan PK. Di mana pada saat itu, Djoko Tjanda akan mengajukan PK ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Jadi sebenarnya yang dimaksud bapak adalah dokumen PK. Minta tolong disiapkan buat saya ke Jakarta," kata Anita.

"Iya tapi saya salah mengartikan, permintaan bapak adalah 'tolong siapkan dokumen saya karena saya mau ke Jakarta'. Tapi yang dikirimkan surat rekomendasi kesehatan, bebas COVID dan surat jalan," kata Anita.

Diberitakan sebelumnya, Djoko Tjandra, Anita dan Brigjen Prasetijo Utomo dikonfrontasi dalam sidang perkara kasus surat jalan palsu. Dalam persidangan, Djoko Tjandra mengaku tidak pernah meminta dibuatkan surat bebas COVID-19.

"Saya tidak pernah meminta buat dokumen COVID, karena saya memiliki surat tes di Malaysia. Jadi saya tidak pernah meminta," ujar Djoko Tjandra dalam persidangan di PN Jakarta Timur, Jumat (27/11).

Halaman 2 dari 2
(zap/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads