.webp)
Gegernya warga satu desa gara-gara seorang wanita berteriak tidak karuan tanpa berpakaian. Lebih geger lagi saat diketahui wanita itu mengaku telah membunuh 2 anak kandungnya.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Rabu (25/11/2020) kemarin di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel). Awalnya wanita yang diketahui memiliki 2 anak itu ditanya salah seorang tetangganya.
"Ka mana anak ikam badua kada talihat saharian?" tanya tetangga itu seperti dilansir Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terjemahan bebas dari ucapan tetangga itu kurang-lebih menanyakan tentang 2 anaknya karena seharian tidak terlihat. Ibu 2 anak itu lantas memberikan jawaban yang tidak terduga.
"Anakku sudah kubunuh keduanya," ujar tetangga itu menirukan ucapan ibu 2 anak tersebut.
Jawaban itu sungguh mengagetkan dan membuat penasaran warga desa tersebut. Mereka berbondong-bondong menuju rumah ibu 2 anak itu yang beralamat di Desa Aluan Mati.
Alangkah kagetnya warga melihat dua anak itu telah meninggal dunia. Keduanya dalam keadaan menelentang dan tanpa mengenakan pakaian.
Peristiwa ini pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, ibu 2 anak tersebut diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Bisik-bisik di antara warga menyebutkan ibu itu mencekik 2 anak kandungnya. Selain itu, masih menurut bisik-bisik warga itu, mulut 2 anak tersebut ditutup bantal sehingga kehabisan napas. Kedua anak yang baru berumur belasan tahun itu pun meninggal dunia.
Belakangan, seorang warga bernama Tarmizi mengaku mengetahui perihal cerita di balik pembunuhan 2 anak oleh ibu kandungnya itu. Tarmizi mengatakan peristiwa itu tepatnya terjadi di perbatasan Desa Aluan Mati dengan Desa Pagat.
Kedua desa itu berada di Kecamatan Batu Benawa, yang tidak jauh dari SMKN 2 Barabai. Lantas, apa kata Tarmizi?
Tarmizi menyebut ibu 2 anak itu sebelumnya memiliki seorang suami. Namun nahas, suaminya disebut meninggal dunia. Peristiwa itulah yang diduga melatari pembunuhan 2 anak tersebut.
"Dari isu di masyarakat, ibu yang rela membunuh anaknya tersebut dalam kondisi stres berat sejak beberapa bulan yang lalu dan juga baru saja suaminya meninggal," kata Tarmizi.
Pada saat peristiwa itu terjadi pun, menurut warga, ibu itu dalam keadaan telanjang. Tak hanya itu, ibu itu juga berteriak-teriak tidak karuan.
Hal inilah yang melatari dugaan warga bahwa ibu itu mengalami stres. Namun warga menyerahkan pengusutan perkara ini ke aparat kepolisian. Saat ini pun ibu itu sudah diamankan polisi dan sempat berteriak tidak karuan.
Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Danang Widaryanto mengamini peristiwa itu. Ucapan AKBP Danang diteruskan melalui Ps Paur Subag Humas Aipda M Husaini.
"Pelaku sudah diamankan," ucapnya.
Selain itu, polisi mengecek kesehatan ibu tersebut. Perkembangan lebih lanjut perihal kasus ini akan disampaikan kemudian.
"Saat ini sudah dibawa ke pelayanan kesehatan setempat," imbuhnya.
