Keluarga Minta Komnas HAM Usut Kasus Polisi Diduga Tembak Warga Makassar

Keluarga Minta Komnas HAM Usut Kasus Polisi Diduga Tembak Warga Makassar

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Kamis, 26 Nov 2020 17:31 WIB
ilustrasi penembakan
Foto: Ilustrasi penembakan. (Internet)
Makassar -

Keluarga korban penembakan di Jalan Barukang, Makassar pada Agustus lalu mengajukan permohonan investigasi ke Komnas HAM. Laporan ini terkait penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota polisi.

"Tim penasihat hukum korban beserta Keluarga mengajukan permohonan ke Komnas HAM agar melakukan penyelidikan atas dugaan kuat terjadinya pelanggaran HAM terhadap korban," Kata Wakil Direktur LBH Makassar, Abdul Aziz Dumpa kepada detikcom, Kamis (26/11/2020).

Menurut Aziz, diduga terjadi aksi penembakan secara bertubi-tubi yang dilakukan oknum aparat yang menewaskan Anjasmara (23), dan dua orang lainnya mengalami luka berat. Selain itu, timnya menduga anggota dari Polsek Ujung Tanah telah menggunakan senjata api dengan sewenang-wenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rekaman CCTV hingga selongsong peluru yang telah didapatkan, anggota Polsek Ujung Tanah melepaskan tembakan secara bertubi-tubi di permukiman padat penduduk bahkan mengarah datar ke kerumunan warga yang berada di lokasi pada saat itu," terangnya.

"Kami juga meminta juga kepada Komnas HAM untuk terlibat dalam olah TKP yang akan segera dilakukan oleh pihak Polda Sulsel," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dia menilai pelibatan Komnas HAM sangat penting karena terlapor adalah bagian dari aparat hukum. Harapannya, lahir rekomendasi dan mendesak kepada Kapolri untuk memproses dengan cepat proses hukum yang diajukan oleh korban.

Bagaimana penembakan itu terjadi? Simak halaman berikutnya.

Seperti diketahui, aksi penembakan ini terjadi pada Agustus lalu di Makassar. Saat itu, warga bernama Anjasasmara (23) meninggal dunia terkena peluru. Sedangkan dua korban lainnya, Ikbal (22) dan Amar Ma'ruf (19) mengalami luka berat pada bagian betis.

Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memberi sanksi disiplin kepada 12 personel polisi yang terlibat kasus penembakan 3 warga Barukang, Makassar, dimana 1 di antaranya tewas. Namun pelaku penembakan hingga saat ini belum ketahuan.

"Tidak disebutkan (siapa yang menembak korban," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo ditemui di kantornya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (28/9/2020).

Ibrahim mengatakan hingga saat ini pihaknya juga belum menerima hasil uji balistik dari kasus penembakan tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads