Soal Kerumunan di Petamburan, Kapolda Metro: Saya Dengar Ada yang Sakit

Kapolda Jatim Irjen Fadil Imran — Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. (Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)

Jakarta -

Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya masih melakukan upaya tracing Corona di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, menyusul adanya kegiatan kerumunan di acara Habib Rizieq Syihab beberapa waktu lalu. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bahkan mengungkap adanya yang sakit.

"Saya dengar ada beberapa yang sakit, ini pelajaran berharga, sekali lagi jangan berkerumun, patuhi protokol kesehatan," kata Irjen Fadil Imran kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2020).

Irjen Fadil Imran mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini. Ia juga menegaskan tidak segan-segan memberikan penindakan keras kepada masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah melakukan pencegahan-pencegahan keras, kalau nanti masih ada yang berkerumun pasti akan saya tindak tegas," katanya.

Mantan Kapolda Jawa Timur ini mengatakan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini wajib ditaati agar memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

"Demi kesehatan masyarakat Jakarta agar ekonomi bisa bergerak, saya pasti akan lakukan langkah-langkah terukur yang tegas dan keras," imbuhnya.

Sebelumnya polisi melakukan tracing Corona di Petamburan. Simak di halaman sleanjutnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Polda Metro Jaya melakukan rapid test di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Dari 276 warga yang dites pada Selasa (24/11), 5 di antaranya reaktif Corona.

Rapid test terhadap 276 warga itu dilakukan dalam 3 hari berturut-turut. Rapid test digelar di SDN Petamburan 01.

"Hari ini aja ya, cuma 5 orang (yang reaktif). Pas dicek antibodi udah nggak ada sih, nggak ada yang positif," ujar Kepala Penanggung Jawab Tim Rapid Test Biddokkes Polda Metro Jaya Ipda Rismiani di SDN Petamburan 01, Selasa (24/11/2020).

Salah seorang warga yang reaktif adalah Fani, warga RT 06 RW 04. Dia mengaku kaget karena merasa tidak mengalami gejala apa pun.

"Ya kagetlah (bisa reaktif), nggak ada perasaan apa-apa," kata Fani. Namun, setelah di-swab antigen, Fani dinyatakan negatif COVID-19.

Sementara itu, tiga dari lima orang yang reaktif tidak menjalani pemeriksaan lanjutan. Satu warga lainnya dinyatakan negatif setelah menjalani swab antigen.

Halaman 1 2

Selanjutnya