SMRC: 77% Responden yang Tahu Setuju Acara Habib Rizieq Dibubarkan

SMRC: 77% Responden yang Tahu Setuju Acara Habib Rizieq Dibubarkan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 26 Nov 2020 15:42 WIB
Jemaah memadati acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri Habib Rizieq Syihab di Petamburan, Sabtu (14/11/2020). Mereka berkerumun tanpa menjaga jarak.
Massa memadati acara Habib Rizieq Syihab di Petamburan. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei soal opini publik terhadap acara yang diadakan oleh Habib Rizieq Syihab yang terkait protokol kesehatan. Sebanyak 49 persen responden mengetahui acara tersebut, dan 77 persen di antaranya setuju jika acara itu dibubarkan aparat.

Survei dilakukan pada rentang waktu 18-21 November 2020 terhadap 1.201 responden yang dipilih dengan metode simple random sampling. Margin of error survei adalah 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden diberi pertanyaan 'Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar berita tentang acara resepsi pernikahan dan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Habib Rizieq Shihab yang dihadiri ribuan pengikutnya dengan tidak menerapkan protokol atau aturan kesehatan?'. Sebanyak 49 responden mengaku mengetahui acara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, responden yang mengetahui acara Habib Rizieq diberi pertanyaan 'Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak seandainya aparat keamanan membubarkan acara Habib Rizieq Shihab tersebut dengan alasan COVID-19?'. Hasilnya, 77 persen setuju acara tersebut dibubarkan.

"Perlu digarisbawahi bahwa dari total 49 persen warga yang tahu kegiatan resepsi dan Maulid di Petamburan tersebut, mayoritas atau 77 persen setuju seandainya aparat keamanan membubarkan acara tersebut dengan alasan COVID-19. Hanya 17 persen warga yang tahu kegiatan tersebut yang tidak setuju (dibubarkan), 6 persen tidak menjawab," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirajuddin Abbas dalam rilis hasil survei, Kamis (26/11/2020).

ADVERTISEMENT

SMRC lalu menanyakan sikap responden, khusus yang tahu Habib Rizieq, terkait pembubaran acara di Petamburan. Sebanyak 76 responden setuju dengan pernyataan jika orang-orang yang mengikuti acara itu seharusnya membubarkan diri sesuai anjuran kepolisian.

"Ternyata kita menemukan 76 persen warga yang tahu dengan pendapat bahwa orang-orang di dalam pertemuan tersebut seharusnya membubarkan diri sesuai dengan anjuran kepolisian. Lalu kita menemukan 5 persen yang setuju dengan pendapat orang di dalam pertemuan tersebut seharusnya tetap bertahan sesuai perintah Habib Rizieq Syihab," ujarnya.

Hasil survei ini disebut menunjukkan dukungan responden kepada kepolisian. Simak di halaman selanjutnya.

Menurut Abbas, hasil survei ini menunjukkan jika dukungan responden terhadap kepolisian lebih besar daripada dukungan yang ditunjukkan kepada Habib Rizieq. Hal itu diketahui dari 76 persen yang setuju seharusnya massa membubarkan diri sesuai peraturan.

"Dukungan warga terhadap aparat kepolisian itu lebih besar dibandingkan dukungan kepada Pak Habib Rizieq Syihab. Dan kita menemukan 76 persen warga yang tahu kegiatan tersebut dan yang tahu juga dengan Habib Rizieq, merasa lebih sesuai dengan pernyataan bahwa orang-orang dalam pertemuan tersebut membubarkan diri sesuai anjuran kepolisian," ujar Abbas.

"Jadi mayoritas warga mendukung aparat kepolisian dalam hal ini, jika kepolisian mengambil sikap yang lebih tegas membubarkan kegiatan tersebut," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(azr/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads