PT Pertamina Marketing Region Jatimbalinus menyalurkan bantuan modal usaha dana bergulir melalui Program Kemitraan dengan nilai Rp 3,5 miliar kepada 30 UMKM di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Jatimbalinus). Ini dilakukan untuk membangkitkan pelaku usaha sektor rill, terutama UMKM di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini.
Penyaluran Program Kemitraan ini diserahkan secara simbolis oleh Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani kepada salah satu Mitra Binaan (MB) secara online di Surabaya beberapa waktu lalu.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani mengatakan Program Kemitraan ini merupakan upaya Pertamina mendukung kebangkitan UMKM yang menjadi pilar penggerak ekonomi dan merasakan dampak signifikan di tengah pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"UMKM saat ini jatuh bangun untuk dapat menstabilkan usahanya dan menghidupi banyak orang. Program Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi stimulus kepada mereka agar bangkit dan mandiri sehingga bisa membantu menggerakkan roda perekonomian," terangnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/11/2020).
Ia menjelaskan dengan penyaluran ini, Pertamina selama tahun 2020 telah menyalurkan Rp 19,8 miliar bantuan modal usaha untuk UMKM di Jatimbalinus. Bantuan Modal Usaha yang diberikan kepada pelaku UMKM di antaranya sinergi dengan pengembangan 8 MB Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Kabupaten Lombok Timur senilai Rp 930 juta dan 7 MB DPSP Kabupaten Bima senilai Rp 750 juta.
Lalu 3 MB Pinky Movement senilai Rp 320 juta, 1 MB sinergi dengan Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) senilai Rp 25 juta dan 11 MB umum dari berbagai sektor senilai Rp 1,4 miliar meliputi sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan jasa lainnya.
Selain pemberian bantuan pinjaman modal usaha, Pertamina juga memberikan pendampingan dan pembinaan kepada MB dalam bentuk keikutsertaan dalam Pameran dan Pelatihan peningkatan kualitas UMKM.
"Pertamina juga terbuka kepada UMKM lain yang ingin mendapatkan bantuan modal untuk pengembangan usaha. Informasi lebih lengkap bisa diakses di www.pertamina.com/id/program-kemitraan," pungkas Deden.
Sementara itu, Faidah Chalid mewakili pelaku UMKM lainnya mengapresiasi Pertamina atas Program Kemitraan yang digulirkan kepada pelaku UMKM di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Faidah mengungkapkan dengan diberikannya bantuan ini, masyarakat dapat melakukan pengembangan usahanya.
"Harapan kami selaku pelaku UMKM kepada sesama pihak yang usahanya terdampak selama pandemi, dan saat ini menjadi penerima program kemitraan agar dapat menggunakan dana ini sebaik-baiknya. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut sehingga dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat pelaku UMKM," ujar Faidah.
(mul/mpr)