Politikus PDIP Dewi Tanjung mengirimkan karangan bunga kepada Habib Rizieq Syihab. Karangan bunga itu, menurutnya, adalah bentuk dukungannya kepada Rizieq Syihab agar kesehatannya segera pulih.
"Iya kemarin, udah (dikirim karangan bunga). Nggak ada maksud apa-apa, itu cuma bentuk perhatian, rasa sayang saya kepada Bapak Rizieq yang lagi sakit kena COVID. Makanya saya support," kata Dewi Tanjung saat dihubungi wartawan, Rabu (25/11/2020).
Saat ditanya dari mana Dewi Tanjung mendapatkan informasi bahwa Habib Rizieq sakit terkena COVID-19, ia menjawab 'dari burung ababil'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari burung piaraan saya yang ada di sana, burung piaraan saya kan ada di sana, istilahnya begitu. Saya kan punya burung ababil yang ada di sana, jadi dia yang kasih tahu saya kesehatan Bapak Rizieq, ya kan saya kasih perhatian, rasa sayang saya, cinta saya sama Rizieq," tutur Dewi Tanjung.
"Iya saya punya burung ababil. Jadi saya tahu, kesehatan beliau saya tahu. Kalau burung ababil di sana bilang positif COVID, ya udah pasti positif COVID, tapi kalau yang dikeluarkan FPI hasil swab test, nggak tahu swab test dari mana?" sambung Dewi.
Dewi Tanjung kemudian menyarankan Habib Rizieq menjalani swab test dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Meski menurutnya antipemerintah, Habib Rizieq perlu ditangani dengan baik oleh pemerintah.
"Supaya kan gini, Corona bukan hanya milik Pak Rizieq, itu penyebaran yang sudah kita hadapi selama 1 tahun dan pemerintah wajib memberikan perlindungan kesehatan kepada setiap warga masyarakat, termasuk Bapak Rizieq Syihab, jadi tidak ada pembedaan, terkotak-kotakkan karena beliau antipemerintah. Makanya saya pengen Pak Rizieq itu dirawat dengan baik, ditangani dokter yang baik di RSPAD karena kan beliau kan warga negara Indonesia. Dengan begitu, dia bisa dapatkan hak perlindungan kesehatan dari pemerintah," bebernya.
Lebih lanjut Dewi Tanjung mengaku karangan bunga itu dikirim pada Selasa (24/11). Ia mengaku karangan bunga itu 'disambut' oleh FPI.
"Fans-fans saya FPI kan langsung menyambut dengan sukacita, sampai peluk-peluk, cium-cium saya punya karangan bunga sampai hancur," ucap Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung juga mengungkap maksud cuitannya di akun Twitter @DewiTanjung15. Simak di halaman selanjutnya.
Lebih lanjut, Dewi Tanjung menjelaskan posting-an di akun Twitter-nya, @DewiTanjung15, yang menuliskan 'innalillahi wa innailaihi rojiun' pada caption foto karangan bunga.
"Itu kan innalillahi itu kan setiap kita dengar musibah, orang sakit, orang kecelakaan, nggak harus meninggal. Identiknya kan selama orang kan tahunya innalillahi itu meninggal, kan nggak, dalam Islam, kita mendengar seseorang sakit kita bilang innalillahi itu kan mendoakan agar yang terbaik gitu lho. Cuma mungkin persepsi masyarakat saya mendoakan Rizieq yang jelek-jelek. Saya kan juga pengen biar dia sehat, bisa mempertanggungjawabkan semua perbuatan dia yang udah banyak salah ke negara, masa saya doakan dia cepet mati, ya kasusnya selesai dong?" tandasnya.
FPI Klaim Hasil Swab Test Habib Rizieq Negatif
Sebelumnya, Habib Rizieq didesak agar menjalani swab test setelah melaksanakan sejumlah kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Front Pembela Islam (FPI) mengklaim bahwa Habib Rizieq Syihab (HRS) telah menjalani swab test PCR dan hasilnya negatif COVID-19.
"Sudah, sudah dites (swab). Negatif," kata Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar saat dihubungi detikcom, Senin (23/11/2020).
Aziz mengatakan pemeriksaan COVID-19 ini dilakukan oleh tim medis yang diutus oleh FPI, yaitu dari Hilal Merah Indonesia atau HILMI dan Mer-C. Namun ia tak bisa memerinci apakah tim medis yang mendatangi kediaman HRS atau sebaliknya.
"Dari kita, kan kita bilang ada tim dari Mer-C sama HILMI dia punya alatnya lengkap," ucapnya.
Ia mengatakan kegiatan tes swab ini dilakukan pada Minggu (22/11) lalu. Selain HRS, istri beserta seluruh anak dan menantu dites COVID-19 dan dinyatakan negatif Corona dalam tes yang disebutkan Azis ini.