Soal Klaim Pandu Riono, Pihak Wisma Atlet Ungkap Pasien COVID dari Petamburan

Soal Klaim Pandu Riono, Pihak Wisma Atlet Ungkap Pasien COVID dari Petamburan

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 25 Nov 2020 07:10 WIB
Kini isolasi mandiri di DKI Jakarta dianjurkan tidak boleh dilakukan di rumah, telah disediakan tempat khusus seperti salah satunya Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Wisma Atlet (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono, membantah pernyataan Satgas Penanganan COVID-19 terkait munculnya klaster Corona di Petamburan, Jakarta Pusat. Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Laut Muhammad Arifin, turut berkomentar soal hal ini.

Rumah sakit darurat COVID-19 Wisma Atlet, kata Arifin, menerima sejumlah pasien Corona yang berasal dari Petamburan pada Senin (23/11).

"Kemarin ada pasien COVID-19 yang dikirim dari puskesmas Tanah Abang, di antaranya ada yang berasal dari Kelurahan Petamburan," sebut Arifin ketika dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pasien yang dievakuasi ke Wisma Atlet adalah Lurah Petamburan Setiyanto, yang dinyatakan positif Corona. Saat ini, kata Arifin, pihaknya masih melakukan pendalaman apakah banyaknya penemuan kasus positif di Petamburan berhubungan dengan sejumlah acara yang digelar beberapa hari terakhir di sana.

"Untuk saat ini masih dilakukan pendalaman oleh tim surveilans apakah ada hubungannya dengan kumpul-kumpul yang pernah terjadi di daerah Petamburan," kata Arifin.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Satgas Penanganan COVID-19 beberapa waktu lalu menyebut muncul klaster penularan virus Corona di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat. Hal ini kemudian dibantah oleh epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).

Epidemiolog UI Pandu Riono (Dok web situs FKM UI)Epidemiolog UI Pandu Riono (Dok web situs FKM UI)

Berdasarkan data yang dimiliki FKM-UI, kenaikan kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta berasal dari klaster keluarga usai libur panjang 28 Oktober-1 November lalu. Meski terjadi kerumunan saat pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, belum ada klaster kerumunan Petamburan yang tercatat.

"Menurut saya nggak ada klaster Petamburan, yang positif memang banyak, tapi nggak ada kaitannya dengan klaster kerumunan itu. Kalau klaster keluarga yang berlibur, itu ada," kata Pandu Riono saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (24/11).

Pandu menyebut lonjakan kasus di DKI karena aktivitas liburan panjang pada 28 Oktober lalu. Simak di halaman berikutnya

Pandu mengatakan lonjakan kasus di DKI justru berasal dari aktivitas libur panjang ketimbang kerumunan Rizieq. Dari data yang ia miliki, belum ada laporan kasus positif COVID-19 akibat kerumunan yang terjadi di Petamburan, Tebet, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta karena kerumunan massa saat kedatangan Rizieq.

"Menurut FKM-UI, dari data yang ada belum ditemukan klaster akibat kerumunan di Petamburan dan Tebet, kenaikan kasus di Jakarta lebih mungkin terjadi akibat dampak libur panjang," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyampaikan hasil tracing terhadap warga yang mengikuti kegiatan terkait kerumunan massa Habib Rizieq, mulai dari Petamburan, Tebet, hingga Megamendung. Kemenkes menyebut di Tebet ditemukan 50 orang positif Corona.

"Dari hasil tracing dan testing pada sejumlah kejadian tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan PCR di Lakesda 21 November ditemukan di Tebet total 50 kasus positif, dan di Petamburan sebanyak 30 kasus dan di Megamendung terdapat 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan," kata Plt Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr Muhammad Budi Hidayat, dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB Indonesia, Minggu (22/11/2020).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads