.webp)
Seorang gadis cantik di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), membuat sebuah video dan menyebarkannya di akun Instagram pribadinya. Video tersebut lalu viral di media sosial (medsos).
Dalam video berdurasi 10 detik, terlihat gadis tersebut menggunakan hijab berwarna cokelat. Dengan latar suara sebuah lagu, gadis tersebut ikut bernyanyi.
Dalam posting-an itu, tertulis lokasi video dibuat di Polres Kutai Kartanegara. Dia juga menuliskan 'masuk k ternak buaya'. Caption tersebut disertai emoticon tertawa. Gadis tersebut membuat IG Story dari dalam mobilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, di luar mobil, terlihat sejumlah polisi yang duduk. Gadis tersebut sempat mengarahkan kameranya ke arah lokasi polisi duduk. Dia juga sempat mengarahkan kameranya ke arah depan mobil, menyorot sejumlah bus polisi.
Video viral ini mendapat berbagai reaksi setelah viral. Wanita tersebut lalu membuat klarifikasi terkait video 'masuk k ternak buaya' yang viral.
Dalam videonya, gadis tersebut meminta maaf kepada anggota kepolisian Polres Kutai Kartanegara.
"Assalamualaikum, Abang-abang yang ada, khususnya di Polres Kukar, saya atas nama pribadi mohon maaf mau klarifikasi tentang video yang saya bikin tadi dan menulis lokasinya, saya benar-benar mohon maaf. Semoga permohonan maaf ini berkenan buat Abang-abang Polresta dan terima kasus yang sudah DM-DM bilang saya harus klarifikasi supaya tidak terjadi masalah, terima kasih banyak," kata gadis tersebut.
Sementara itu, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Irwan Masullin mengatakan pihaknya tidak akan mempermasalahkan hal itu. Dia mengatakan tak ada motif tertentu sehingga gadis tersebut membuat video 'masuk k ternak buaya'.
"Dia kan sudah membuat video klarifikasi, minta maaf, ya kalau mereka dia sudah minta maaf, ya sudahlah, hanya ini saja (jadi pembelajaran)," kata Irwan saat dimintai konfirmasi, Selasa (24/11/2020).
"Ya kalau dia sudah klarifikasi dan meminta maaf, ya sudahlah," tambahnya.
Lihat juga video 'Berkomentar 'Brimob Kacung China' di Medsos, Pria Bogor Dibekuk!':
