Spanduk berisi penolakan kedatangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab sempat terpasang di Medan beberapa hari lalu. Spanduk tersebut kini sudah menghilang.
Pantauan detikcom di simpang Jalan Aksara, Medan, pukul 12.00 WIB, Selasa (24/11/2020), spanduk yang awalnya terpasang di antara tiang pinggir jalan sudah tak terlihat lagi.
![]() |
Namun tali serta kayu pengikat spanduk masih tergantung di dua tiang tempat spanduk itu sempat terpasang. Warga setempat mengaku tak tahu detail kapan spanduk dicopot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga juga tak tahu siapa yang mencopot spanduk. Spanduk lain masih terlihat di sekitar lokasi.
Sebelumnya, spanduk berisi tulisan 'Tolak Rizieq Shihab' sempat terpasang di simpang Jalan Aksara, Medan, Sabtu (21/11). Spanduk berukuran sekitar 3 meter itu digantung di antara tiang yang terdapat di pinggir jalan.
Dalam spanduk terlihat foto Habib Rizieq yang diberi tanda silang merah. Di dalam spanduk juga tertulis Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat.
"Saya di sini dari pukul 10.00 WIB, saya juga nggak ada merhatikan kalau spanduk itu ada di situ. Selama di sini saya nggak ada lihat spanduk itu dipasang," ucap salah seorang warga, Rudi.
![]() |
Selain spanduk penolakan, spanduk dukungan terhadap Habib Rizieq juga sempat beredar di Medan. Spanduk yang dipasang oleh Badko HMI Sumatera Utara itu kemudian dicopot petugas Satpol PP Kota Medan, Senin (23/11).
Kasatpol PP Medan Sofyan mengatakan pihaknya melakukan penertiban spanduk, umbul-umbul, baliho, dan lainnya secara rutin. Spanduk hingga baliho yang melanggar aturan bakal dicopot petugas.
"Iya. Kegiatan penertiban spanduk, umbul-umbul, banner dan lain-lain yang tidak memiliki izin merupakan kegiatan rutin," kata Sofyan saat dimintai konfirmasi, Selasa (24/11).