Masih Pandemi, Warga di Kembangan Jakbar Batalkan Acara Maulid Nabi

Masih Pandemi, Warga di Kembangan Jakbar Batalkan Acara Maulid Nabi

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 21 Nov 2020 19:22 WIB
Poster
Ilustrasi pandemi Corona (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Rencana kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan digelar di daerah Kembangan Selatan, Jakarta Barat, sepakat dibatalkan. Kegiatan Maulid Nabi itu dibatalkan karena Jakarta masih dalam kondisi pandemi virus Corona (COVID-19).

Maulid Nabi tersebut rencananya digelar di kediaman salah seorang ustaz di Kembangan. Namun, setelah polisi, panitia, dan sejumlah pihak melakukan dialog, acara pun dibatalkan.

"Karena saat ini masih pandemi, kegiatan Maulid tersebut, yang pernah direncanakan, tidak bisa dilaksanakan dan itu menjadi kesepakatan kawan-kawan panitia," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (20/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam menuturkan awalnya kegiatan tersebut direncanakan dihadiri lebih dari 1.000 jemaah. Namun panitia sepakat menunda acara tersebut untuk menekan penyebaran virus Corona.

"Para panitia maupun Ustaz Pendi setuju untuk mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran COVID-19," terang Imam.

ADVERTISEMENT

"Hasil koordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat untuk giat Maulid Nabi yang rencananya akan dihadiri 1.000 jemaah lebih, ditunda pelaksanaannya sampai situasi pandemi Corona selesai," sambung Imam.

Imam mengaku berterima kasih atas kesadaran panitia dan masyarakat yang telah bersedia menunda kegiatan Maulid Nabi tersebut hingga pandemi virus Corona selesai.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia-ulama yang sudah patuh dan taat tentang protokol kesehatan demi keselamatan bangsa," pungkasnya.

Tonton video 'Hari ini RI Tambah 4.998 Kasus Corona, 1.579 di Antaranya dari DKI':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads