Ustaz dari Sumbawa menjadi korban begal bercelurit di Bekasi. Motornya digondol komplotan begal. Polisi bersimpati dan ingin memberi motor gantinya kepada sang ustaz.
"Saya membantu dialah untuk membelikan sepeda motor. Insyaallah hari Senin bisa kita berikan ya, doakan ya," kata Wakil Kepala Polres Metro Bekasi AKBP Alfian Nurrizal, Sabtu (21/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa pembegalan terjadi di sebuah gang sempit kawasan Jalan Raya Kampung Sawah, Kota Bekasi waktu Subuh dengan jumlah pelaku 8 orang yang mengendarai 4 motor. Salah satu pelaku membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti korban.
Sang ustaz yang terancam sabetan celurit kemudian lari menyelamatkan diri. Sepeda motornya dia tinggal dan akhirnya digondol komplotan begal.
Baca juga: Menanti Begal Profesor ITS Ditangkap |
"Saya terus terang empati terhadap guru ngaji ini. Saya semalam menanyakan apa kerugiannya, kerugiannya adalah sepeda motor yang diambil pelaku," kata Alfian.
Alfian sudah menawarkan kepada sang ustaz, sepeda motor yang tidak baru, sekadar untuk transportasi. "Oke berkenan, kalau ini ada kami bantu kendaraan yang seken (tangan kedua, bukan baru) tidak apa-apa, Pak, yang penting bisa digunakan," kata Alfian sembari menirukan dialognya dengan korban.
Ustaz tersebut diketahuinya baru menikah. Dia berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dia tidak terluka. Kini komplotan begal itu tengah dikejar polisi.
"Kita akan lakukan penyelidikan," kata dia.