Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian menegaskan akan membubarkan kegiatan masyarakat yang bersifat kerumunan dan melanggar protokol kesehatan. Dia pun bicara soal persatuan dan kesatuan, serta ancaman sekelompok oknum yang ingin memecah belah bangsa.
"Masing-masing kecamatan bersama unsur terkait dan pemerintah Kabupaten Pidie bersama-sama komitmen untuk membubarkan kegiatan yang mengumpulkan massa banyak, yang tidak mengikuti atau melanggar protokol kesehatan," ujar Zulhir di Aula Mapolres Pidie, Aceh, Sabtu (21/11/2020).
Zulhir menyebut soal situasi terkini, di mana banyak berita hoax yang bersifat provokatif. Hoax itu, sebut Zulhir, dikembangkan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait dengan situasi saat ini, jangan mudah terprovokasi dengan berita hoax dan isu-isu yang berkembang dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab," lanjutnya.
Zulhir menyerukan agar semua unsur masyarakat dan pemerintahan di Pidie menjaga keamanan. Zulhir mengingatkan masyarakat agar tak terpecah belah.
"Kita agar bersama-sama menjaga kemanan, ketertiban dan persatuan bangsa. Jangan sampai terpecah belah persatuan dan kesatuan bangsa oleh sekelompok oknum yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," tutur Zulhir.
Untuk diketahui, Forkopimda Kabupaten Pidie menggelar apel kebangsaan dalam rangka menjaga keamanan dan persatuan bangsa pagi tadi. Apel secara virtual itu diikuti seluruh Forkopimcam dan perwakilan tokoh agama, serta tokoh masyarakat se-Kabupaten Pidie.
Apel dipimpin Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud, didampingi Dandim 0102 Letkol Arh Tengku Sony Sonata dan Zulhir.
Tonton video 'Soroti Kerumunan, Ormas Keagamaan Dukung Penindakan Pelanggar Prokes':