.webp)
Kasus ibu yang kedapatan berzina dengan tetangganya di Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditutup. Setelah 15 hari bergulir di kepolisian, anak dari si ibu memutuskan mencabut laporannya.
"Iya, anaknya itu sudah cabut laporannya. Sempat ditunjuk Unit PPA untuk tangani, tapi beberapa hari kemudian dia cabut laporannya," ujar Paur Humas Polres Takalar Ipda Sumarwan kepada detikcom, Jumat (20/11/2020).
Polisi sendiri mengatakan perkara ini merupakan delik aduan sehingga proses hukumnya harus berdasarkan laporan pihak yang merasa dirugikan atau menjadi korban. Namun karena laporan sudah dicabut, maka polisi tak lagi memiliki dasar untuk melanjutkan proses hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kan delik aduan, kalau pihak keluarga yang mengadu dia cabut laporannya, proses hukum juga otomatis berhenti," pungkas jelas dia.
Bagaimana awal peristiwa itu terjadi? Simak berita selengkapnya di halaman berikut.
Peristiwa zina antara RD (55) dan BD (53), yang merupakan tetangga sendiri, terjadi pada Kamis, 5 November lalu, pukul 01.00 Wita di rumah RD, Kelurahan Palekko, Kecamatan Polongbangkeng Utara.
Saat sedang berzina, anak dari RD, yaitu DG melihatnya dan terkejut. Spontan, DG teriak hingga memancing penasaran tetangga lainnya.
Ironisnya, RD berhubungan badan dengan BD di kamar depan, sementara suami RD sedang berada di rumah. Saat BD menyelinap masuk ke kamar depan rumah RD, suami RD tak berdaya lantaran dalam kondisi lumpuh.
RD dan BD yang kepergok oleh DG saat itu langsung kabur lewat pintu belakang rumah. Warga yang mengetahui peristiwa ini murka dan nyaris jadi bulan-bulanan amukan.
