Kapolda NTB Irjen Pol Moh Iqbal memberikan penghargaan kepada 9 orang polisi favorit periode Agustus dan September 2020 pada 5 November lalu. Adapun penghargaan ini diberikan bagi para Polisi dengan terobosan kreatif di luar fungsi Kepolisian.
Kasubnit I Regident Polresta Mataram Ipda I Komang Wahyu Purbaya Sari menjadi salah satu Polisi yang menerima penghargaan dan lolos bersaing dengan ribuan personel Kepolisian lainnya.
"Jelas perasaan saya bangga. Karena ini tidak mudah dan penuh perjuangan. Mendapat apresiasi dari pimpinan itu tentu bangga," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun penghargaan ini Komang dapatkan berkat terobosannya membentuk klub olahraga. Sebagai atlet pencak silat nasional, ia melatih anggota Polri yang hendak sekolah perwira, serta para perwira Polisi yang akan mengikuti Sespim.
"Itu semua yang saya latih terbukti meningkat fisiknya," ujarnya.
Komang menjelaskan klub olahraga yang ia bentuk diberi nama Darere. Adapun nama Darere merupakan nama pelatih Komang, yang sukses membawa dirinya hingga menjadi juara.
"Saya ingin mengharumkan nama beliau juga saya pakai namanya. Dia juga yang membuat saya juara," katanya.
Bukan hanya pencak silat, Komang juga melatih balap sepeda dan balap motor. Selama menjadi pelatih, mantan komandan pleton (Danton) I Kompi 2 Dalmas Polda NTB itu mengaku fokus untuk membentuk fisik asuhannya.
"Saya fokusnya untuk meningkatkan fisik sebenarnya," paparnya.
Komang mengaku sejak kecil ia telah berlatih silat hingga akhirnya ia mendapatkan berbagai prestasi mulai dari tingkat lokal hingga internasional. Adapun beberapa prestasi Komang di antaranya Medali Emas Grand Final Sirkuit Panasonic Gobel 2016, Medali Emas PON Tahun 2018, Medali Perak World Championship 2010, Medali Emas Asian Martial Art Thailand 2019, dan Medali Emas Sea Games di Vientiane, Laos 2019.
"Saya berlatih silat dari kecil. Iya harus susah payah dulu sebelum berhasil," tuturnya.
Komang menjelaskan dari sederet prestasi yang diraihnya menjadi kampiun dan meraih emas di Sea Games di Vientiane salah satu yang paling membanggakannya. Pasalnya, prestasi itu tidak diraih dengan mudah karena salah satu rekannya mengalami patah kaki. Selain itu, medali emas itu adalah satu-satu yang diraih Indonesia dari kategori tanding.
"Itu membanggakan waktu meraih medali emas Sea Games di Laos Tahun 2019," katanya.
Ke depan, Komang mengatakan akan terus berkarya untuk membanggakan institusi kepolisian dan siap untuk melatih lebih giat lagi.
"Saya akan terus berupaya untuk membanggakan institusi kepolisian," pungkasnya.
(akn/ega)