Dipanggil Polisi, Ini Jejak Kehadiran Wagub DKI di Kerumunan Habib Rizieq

Dipanggil Polisi, Ini Jejak Kehadiran Wagub DKI di Kerumunan Habib Rizieq

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 19 Nov 2020 12:33 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Ahmad Riza Patria (Ilman/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya memanggil Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan Habib Rizieq Syihab. Riza Patria sendiri sempat menghadiri acara Maulid Nabi di Tebet yang juga dihadiri Habib Rizieq.

Pada Jumat (13/11/2020) lalu, Riza Patria ikut menghadiri acara acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim dan Zikir Al-A'faf pimpinan Alhabib Ali bin Abdurahman Assegaf. Acara peringatan Maulid Nabi itu juga dihadiri Habib Rizieq Syihab.

Acara tersebut disiarkan langsung di akun YouTube Front TV. Ahmad Riza tampak memakai pakaian putih dengan memakai masker. Ia duduk berjajar dengan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para tokoh masyarakat, para pejabat, para aparatur pemerintah, baik sipil, TNI, dan Polri hadir di tengah-tengah kita Bapak Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bapak Ahmad Riza Patria. Mudah-mudahan Allah taala berikan kesuksesan beliau, begitu juga Wali Kota Jaksel H Marullah Matali, terima kasih atas kehadiran Pak Wali dan Wagub," kata pembawa acara.

Acara itu kemudian jadi sorotan karena banyaknya massa yang hadir sehingga tak ada jaga jarak yang merupakan salah satu protokol kesehatan COVID-19. Lalu lintas di lokasi pun macet.

ADVERTISEMENT

Seusai peristiwa, Ahmad Riza sudah memberikan penjelasan soal kehadirannya. Gerindra pun membela kadernya itu.

Simak video 'Kerumunan Abai Prokes di Acara yang Dihadiri Wagub Jabar':

[Gambas:Video 20detik]



Selengkapnya ada di halaman berikutnya.

Wagub DKI Sudah Imbau Protokol

Ahmad Riza mengaku telah memberikan imbauan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan di acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), kala itu. Riza mengaku sudah meminta kesadaran masyarakat untuk mematuhi hal tersebut.

"Ya di setiap kegiatan kami selalu mengimbau untuk meminta supaya melaksanakan protokol kesehatan. Melaksanakan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kami, pemerintah, dalam berbagai kesempatan selalu menyampaikan dan memberi contoh," ucap A Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Menurut Riza, memang masih ada warga yang abai terhadap protokol kesehatan, sehingga pemerintah akan tetap mengingatkan soal protokol kesehatan.

Riza mengaku akan banyak acara Maulid Nabi di DKI Jakarta. Untuk itu, dia mengingatkan panitia agar patuh terhadap aturan.

"Jadi kita minta masyarakat, apalagi sekarang ini banyak kegiatan keagamaan, termasuk Maulid, di mana pun Maulid masih ada dan terus kami minta masyarakat dalam melaksanakan rangkaian kegiatan apa pun kegiatan yang bentuknya, kami minta menggunakan masker dan melaksanakan protokol kesehatan," tutur A Riza.

Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Tak Berkerumun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Mendagri Tito Karnavian menegur kepala daerah yang tidak melaksanakan protokol kesehatan COVID-19. Jokowi tidak ingin justru kepala daerah ikut berkerumun.

"Saya juga minta Kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun," kata Jokowi dalam rapat terbatas penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional, dikutip dari rilis Sekretariat Presiden, Senin (16/11/2020).

Jokowi menekankan keselamatan rakyat di tengah pandemi COVID-19 saat ini merupakan hukum tertinggi. Oleh sebab itu, penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan sudah semestinya dilakukan dengan tegas.

"Saya ingin tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Pada masa pandemi ini telah kita putuskan pembatasan-pembatasan sosial, termasuk di dalamnya adalah pembubaran kerumunan," ujar Jokowi.

Ahmad Riza Wakili Anies

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan soal kehadiran Riza Patria di kerumunan yang juga dihadiri Habib Rizieq. Dasco menegaskan Ahmad Riza Patria hadir mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saya sudah konfirmasi bahwa kehadiran itu karena penugasan resmi secara karena kedinasan mewakili Gubernur DKI Jakarta," kata Dasco.

"Jadi kalau soal DKI nanti dilihat dari konteks siapa yang bertanggung jawab terhadap kehadiran Wagub pada acara tersebut," imbuh wakil ketua DPR itu.

Dasco menegaskan perintah Jokowi kepada Tito untuk menegur kepala daerah yang berkerumun sudah tepat. Dasco menegaskan kepala daerah merupakan panutan bagi warganya.

"Di daerah masing-masing kepala daerah itu juga mengeluarkan kebijakan terkait penanganan atau pencegahan COVID-19. Sehingga kepala daerah yang kemudian diminta ditegur oleh Pak Jokowi melalui Mendagri menurut saya sudah tepat," kata Dasco

Ahmad Riza Dipanggil Polisi untuk Klarifikasi

Polda Metro Jaya kembali memanggil sejumlah pihak untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan di acara Habib Rizieq Syihab. Ada empat orang yang hari ini dimintai klarifikasi, salah satunya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"Hari ini rencananya empat. Ada Wagub DKI, terus Kadinkes, ketua panitia penyelenggara, sama pihak keamanan Bandara Soetta," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi wartawan, Kamis (19/11/2020).

Menurut Tubagus, dalam undangan klarifikasi keempatnya hari ini, polisi akan menggali mulai status dan dasar hukum DKI Jakarta serta antisipasi yang dilakukan pemerintah setempat terkait berlangsungnya acara Habib Rizieq di Petamburan.

"Yang digali adalah sesuai UU yang mau diterapkan, yaitu UU Kekarantinaan. Kalau dari unsur pemerintah, ya itu tadi, status Jakarta seperti apa dasar hukumnya, seperti apa upaya yang sudah dilakukan dan dikaitkan dengan kegiatan yang telah terjadi di Petamburan itu," terang Tubagus.

Halaman 2 dari 5
(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads