.webp)
Seorang ibu rumah tangga di Pekanbaru, Riau, berinisial NSW (27) nekat menghabisi nyawanya sendiri. Sebelum gantung diri, NSW juga meracuni ketiga anaknya.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (16/11) pukul 17.00 WIB di Jalan Palembang, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau. PNG (28), suami NSW, yang baru tiba di rumahnya, melihat tubuh istrinya sudah kaku tergantung.
Ia juga menemukan 2 anaknya yang berinisial NAG dan DAA tewas. Di mulut kedua anaknya itu, terlihat ada busa yang keluar. Sementara, seorang anaknya lagi yang berinisial DIA selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti di lokasi. Salah satunya surat yang disebut berisi pesan tertulis.
"Barang bukti yang kita temukan di lokasi, kain panjang, kursi, susu bayi. Dan ada selembar kertas HVS bertulisan 'maaf aku aku pergi biar anak anak ikut bersamaku'," ucap Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya.
Polisi pun melakukan penyelidikan. Hasilnya, PNG dan NSW diduga habis bertengkar.
"Informasi yang kita dapatkan dari keterangan saksi, bahwa antara korban dengan suaminya diduga sebelumnya sempat bertengkar. Pertengkaran diduga adanya rencana dari suaminya yang akan menjual rumah mereka," kata Nandang.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan upaya bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Simak juga video 'Pria di Makassar Gantung Diri, Motifnya Masih Diselidiki':
Namun, dari keterangan para tetangga, PNG dan NSW jarang terlihat bertengkar. Simak di halaman berikutnya.
Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi mengatakan polisi juga telah meminta keterangan kepada sejumlah warga. Menurut Hanafi, para tetangga menyebut PNG dan NSW jarang terlihat ribut.
"Kalau dari keterangan sejumlah warga sekitar, mereka keluarga baik-baik dan jarang ada keributan. Mereka keluarga bergaul dengan tetangganya," kata Hanafi.
Kini NSW dan kedua anaknya dimakamkan di kampung halamannya di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Polisi akan memintai keterangan PNG usai pulang dari Sumbar.
"Seluruhnya (jasad 3 korban) dikebumikan di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar. Jasad korban diserahkan kembali ke pihak keluarga setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Polda Riau," kata Hanafi.
