Volodymyr Pedenko (58), warga negara (WN) Ukraina yang meninggal di Timika, Papua, karena diduga Corona (COVID-19), sudah dimakamkan di area permakaman khusus pasien Corona hari ini. Namun keluarganya meminta jasad Volodymyr dipulangkan ke negara asal.
"Memang dari pihak keluarga minta jasadnya bisa dikirim ke Ukraina," ujar rekan kerja Volodymyr, Ari kepada wartawan di area kamar jenazah RSUD Mimika, Papua, Rabu (18/11/2020).
Ari menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan petugas Imigrasi. Namun kondisi Volodymyr yang diduga terpapar Corona membuat jasad memungkinkan untuk diterbangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi setelah berkoordinasi dengan Imigrasi, sesuai protokol kesehatan tidak bisa dikirim. Jadi kami tetap mematuhi," kata dia.
Sementara, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Timika, Galih Whisnu, mengatakan dari hasil pemeriksaan oleh pihak medis, RSUD menyampaikan kepada Imigrasi bahwa Volodymyr dinyatakan positif COVID sehingga protokol kesehatan harus diberlakukan dan jasad tidak bisa diberangkatkan.
Setelah dilakukan penjelasan dari keimigrasian kepada keluarga bahwa jasad dimakamkan secara protokol kesehatan dan dimakamkan dengan layak di Indonesia.
"Dari hasil pemeriksaan pihak RSUD dilaporkan kepada kami yang bersangkutan positif COVID, sehingga kami memberikan pengertian kepada pihak keluarga pemakaman dilaksanakan sesuai dengan protokol COVID dan dimakamkan secara layak di Indonesia," Kata Whisnu ditemui di pemakaman COVID SP 1 Timika.
Pemakaman telah selesai pada pukul 11:49 WIT, pihak perusahaan dan rekan kerja hadir menyaksikan dari jarak jauh proses pemakaman Pedenko di pemakaman khusus COVID di SP1 Timika Papua.
Sebelumnya, Kepala Imigrasi Kelas II TPI Mimika, Jesaja Samuel Enock, membenarkan kabar meninggalnya Volodymyr pada Minggu, 15 November 2020. Volodymyr merupakan seorang mekanik maskapai De Monim Air.
"Iya benar, dia orang Ukraina, crew De Monim Air, meninggal diduga Corona, dan akan dimakamkan dengan protokol COVID di Timika," Kata Enock ketika dimintai konfirmasi via telpon.