Satgas Penanganan COVID-19 mencatat adanya peningkatan positivity rate (tingkat positivitas) virus Corona di Jawa Tengah dan Jawa Barat meningkat. Peningkatan positivity rate COVID-19 di Jawa Tengah dan Jawa Barat terjadi setelah libur panjang pada akhir Oktober 2020.
"Setelah liburan panjang, yaitu pada 4-10 November terlihat peningkatan positivity rate di Jawa Tengah menjadi 17,4 persen dan 16,31 persen di Jawa Barat. Ini menandakan bahwa terdapat peningkatan penularan yang sangat signifikan di dua daerah ini," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/11/2020).
Wiku menjelaskan bahwa sebelum libur panjang, positivity rate Corona di Jawa Tengah berada di bawah angka 15 persen. Peningkatan positivity rate di Jawa Tengah memang lebih signifikan dibandingkan dengan Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan data yang kami dapatkan sebelum liburan panjang, yaitu pada tanggal 21-27 Oktober 2020, positivity rate di Jawa Tengah sebesar 13,53 persen dan Jawa Barat sebesar 15,14 persen," ungkap Wiku.
Selain itu, Wiku menyampaikan update perkembangan kasus kesembuhan mingguan pada pekan ini. Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan sudah 4 pekan angka kesembuhan Corona mengalami perlambatan.
"Mengenai perkembangan kasus sembuh, pada pekan lalu saya menyampaikan bahwa sudah 3 minggu berturut-turut kasus sembuh kita mengalami perlambatan dengan harapan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah bahu membahu untuk meningkatkan angka kesembuhan di wilayahnya masing-masing," kata Wiku, dalam YouTube Setpres, Selasa (17/11).
"Namun sangat disayangkan bahwa ternyata pada pekan ini angka kesembuhan masih juga menurun sehingga pekan ini menjadi pekan keempat penurunan kesembuhan secara berturut-turut," imbuhnya.
(zak/gbr)