Pria di Buleleng, Bali, Ketut Murdayasa (38), menganiaya rekanya hingga tewas. Pembunuhan itu diduga karena perselisihan.
Pelaku menganiaya rekanya di rumah di Kubuanyar, Buleleng, Bali, Senin (16/11/2020). Korban awalnya mendatangi rumah pelaku dan menanyakan permasalahan dengan adik korban.
"Korban mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan permasalahan antara pelaku dengan adik korban," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (17/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun korban diserang menggunakan badik. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka.
"Sampai di TKP tiba-tiba korban diserang oleh pelaku dengan menggunakan badik (tah) sehingga korban mengalami luka robek di dada, luka robek pada perut, dan luka di kedua tangan dan korban tersungkur ke lantai," ujarnya.
Polisi telah menangkap pelaku dan sudah meminta keterangan. Polisi masih menyelidiki perselisihan yang berujung pembunuhan sadis itu.
"Sentimen pribadi, artinya dia memang ada selisih paham di antara kedua belah pihak. Tapi sampai saat ini belum diketahui apa selisih pahamnya, dia bilang alasannya sentimen pribadi, alasan pribadi gitu," kata Sumarjaya.
"Saksinya nggak tahu dia motifnya, dia tahunya sudah ada berlumuran darah, kata saksi yang diperiksa tadi," papar Sumarjaya.
(idh/idh)