Demonstrasi di Kemdikbud, Jaga Jarak Terabaikan

Demonstrasi di Kemdikbud, Jaga Jarak Terabaikan

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Selasa, 17 Nov 2020 16:58 WIB
Demo di Kemdikbud, 17 November 2020. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Demo di Kemdikbud, 17 November 2020. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta -

Demo yang berlangsung di depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) semakin tidak terkendali. Protokol kesehatan pencegahan COVID-19 berupa jaga jarak menjadi terabaikan.

Pantauan detikcom di lokasi demonstrasi, depan kantor Kemdikbud, Jl Jenderal Sudirman, Selasa (17/11/2020), pukul 16.08 WIB, massa demo yang tergabung dari buruh, mahasiswa, dan pelajar semakin berkerumun ketika agenda demo masuk ke acara bernyanyi bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adalah puisi 'Apa Guna' karya Widji Thukul yang disulap menjadi nyayian oleh para peserta demo.

Demo di Kemdikbud, 17 November 2020. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)Demo di Kemdikbud, 17 November 2020. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)

Mereka maju mendekat ke mobil komando untuk bernyanyi bersama tanpa menjaga jarak. Bahkan banyak di antaranya yang melepaskan masker, khususnya para pelajar.

ADVERTISEMENT

Selain bernyanyi, massa juga berjoget sambil dorong-dorongan. Mereka turut membawa bendera Merah-Putih, SMI (Serikat Mahasiswa Indonesia), hingga FIJAR (Federasi Pelajar Indonesia) untuk dikibarkan sambil berjoget ria.

Selanjutnya, Melanie Subono naik mobil komando:

Setelah itu, penyanyi Melanie Subono tiba-tiba hadir di atas mobil komando. Sontak, peserta semakin heboh.

"Selamat sore, wahai para penipu yang ada di sana. Kami akan ada di sini terus supaya kalian bosan melihat saya," teriak Melanie Sumbono dari atas mobil komando menggunakan pengeras suara.

"Miskin, ya? Jangan miskin di Indonesia, mah. Hukum berlaku adil... wani piro. Sudah saatnya Indonesia menyalakan tanda bahaya," tambahnya.

Melanie pun akhirnya menyudahi aksi serta nyanyiannya pada pukul 16.29 WIB. Beberapa orang dari atas mobil komando melempar minuman kepada para peserta.

Demo di Kemdikbud, 17 November 2020. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)Demo di Kemdikbud, 17 November 2020. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)

Sebelumnya, aksi berlangsung dengan damai dan patuh pada protokol kesehatan. Beberapa orang melakukan orasi politiknya masing-masing.

"Oleh karena itu, kami dari KRPI, kami sampaikan ke Mendikbud bahwa kami terus melakukan konsolidasi ke seluruh rakyat Indonesia. Hanya dibantu kuota internet, itu nggak logis, Kawan-kawan. Hampir 10 bulan kita lakukan perlawanan terhadap UU omnibus law," kata korlap KRPI, Ade Irawan.

Meski demikian, aksi ini tidak mengganggu lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman. Para pendemo memarkirkan kendaraan masing-masing di trotoar serta di pinggir jalan.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads