Polda Metro Jaya hari ini melakukan klarifikasi kepada sejumlah pihak terkait kerumunan massa di acara Habib Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta Pusat. Total ada 9 orang yang dimintai klarifikasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan sembilan orang tersebut merupakan pejabat aparatur pemerintahan di wilayah DKI Jakarta, mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sedianya polisi meminta klarifikasi dari 10 orang, tetapi salah satu saksi yang diperiksa reaktif Corona sehingga pemeriksaan ditunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, ada Bapak Gubernur DKI Jakarta. Kemudian ada Bapak Wali Kota Jakarta Pusat (Bayu Meghantara)," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Selain Anies Baswedan dan Bayu Meghantara, polisi turut memeriksa Biro Hukum DKI Jakarta, Yayan Yuhana, hingga Camat Petamburan, Muhammad Yasin.
"Kemudian juga ada Ketua RT serta RW setempat," imbuh Yusri.
Simak daftar pejabat lainnya yang diperiksa hari ini, di halaman berikutnya.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin juga turut menjadi pejabat DKI yang diperiksa di Polda Metro Jaya terkait kerumunan di acara Habib Rizieq Syihab. Ada juga Kepala KUA Tanah Abang, Sukana, dan Bhabinkamtibmas, Bripka Ginanjar.
Lebih lanjut, Yusri mengatakan sedianya Lurah Petamburan Setiyanto juga ikut diperiksa hari ini. Setiyanto sempat hadir di Polda Metro Jaya pagi tadi.
Namun dari hasil pemeriksaan swab antigen yang dilakukan, Setiyanto diketahui reaktif virus Corona. Jadi, Setiyanto dirujuk ke RS Polri.
"Kita lakukan uji swab antigen satu orang Lurah dari Petamburan positif atau reaktif dan sekarang kita rujuk ke Rumah Sakit Kramat Jati," imbuh Yusri.
Hingga sore ini, pemeriksaan kepada 9 pejabat DKI Jakarta tersebut masih terus berlangsung. Polisi masih mendalami keterangan para saksi tersebut untuk melihat adanya tindak pidana yang dilanggar dari terselenggaranya acara Habib Rizieq Syihab di Petamburan yang memunculkan kerumunan massa.