Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dari Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mendatangi Polres Kota Tangerang Selatan. Kehadiran perempuan yang biasa disapa Saras ini untuk memenuhi undangan klarifikasi terkait laporan pelecehan seksual melalui media daring.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (17/11/2020), Saras tiba pada pukul 09.15 WIB. Dia datang didampingi kuasa hukumnya.
Dia mengenakan baju batik lengkap dengan masker dan sarung tangan. Saras langsung memasuki gedung Polres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saras mengatakan membawa beberapa bukti untuk diserahkan. Salah satunya adalah tangkapan gambar terkait pelecehan terhadap dirinya yang berada di Facebook (FB).
"Ya kami ada beberapa screen capture, sih. Sebenarnya karena kan ini online kan ya, lewat FB group, sesuai apa yang kami laporkan minggu lalu," kata Saras.
Saras menyebut bersyukur karena polisi telah bertindak cepat dalam menangani laporannya. Selain itu, menurutnya, hal ini dapat menjadi contoh bagi penanganan kasus-kasus lain.
"Tentunya kami bersyukur saja sih sebenarnya bahwa penindakannya sudah cukup cepat. Jadi kami bisa langsung berikan sesuai apa yang sudah kami laporkan Minggu lalu. Jadi berharap ini bisa menjadi contoh ke depannya untuk kasus-kasus lain yang mungkin yang kami sering mendengar bahwa banyak kasus lain yang harus menunggu cukup lama untuk penyelidikan dan proses-proses lainnya," kata Saras.
"Tapi ini contoh sebenarnya mereka para polisi dan penyidik menanggapi serius kasus-kasus seperti ini dan kami mengapresiasi," sambungnya.
Diketahui sebelumnya Saras tak terima dengan pelecehan yang menimpa dirinya terkait foto kehamilan yang memperlihatkan perutnya membesar menggunakan narasi 'coblos udelnya'. Melawan pelecehan itu, Rahayu Saraswati melaporkan pelecehan ini ke polisi.
"Ya kami sudah menyerahkan kepada tim kuasa hukum kami untuk bisa mengumpulkan karena kemarin itu kan kami sempat viral ya. Jadi kami harus memastikan dulu bahwa semuanya itu sudah lengkap hingga kami bisa melakukan pelaporan itu. Kami butuh waktu juga dan mencari waktu juga di antara kesibukan kampanye yang akhirnya malah pagi hari ini kami tetapkan untuk melakukan pelaporan. Tapi semuanya sudah lengkap, jadi kami siap untuk menyerahkan laporan tersebut," kata Rahayu Saraswati (10/11).