.webp)
PDIP membantah anggapan yang menyebut Ganjar Pranowo sedang 'cek ombak' untuk Pilpres 2024 karena ikut mengkampanyekan Bobby Nasution di Medan. Bergabungnya Ganjar dalam kampanye di Medan disebut karena menjalankan penugasan dari partai.
"Pak Ganjar adalah kader partai yang ditugaskan sebagai jurkam (juru kampanye) untuk memenangkan calon dari PDI Perjuangan di Sumut, termasuk kota Medan, dalam Pilkada 9 Desember 2020. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2024," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat dihubungi, Senin (16/11/2020).
Menurut Djarot, banyak warga Medan yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena itulah, kehadiran Ganjar yang masih menjabat Gubernur Jawa Tengah itu diharapkan bisa meningkatkan perolehan suara Bobby di Pilkada Medan nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat Foto: Eva Safitri/detikcom |
"Pak Ganjar keliling setelah dari konsolidasi pemenangan di Kepri, dilanjut ke pemenangan di Kabupaten Asahan, dan dilanjut ke Kota Medan. Harus diingat bahwa di Sumut banyak warga yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Iya, benar (kedatangan Ganjar bisa tingkatkan suara Bobby di Medan)," ujarnya.
Djarot menegaskan bukan hanya Ganjar yang mendapat tugas untuk menjadi juru kampanye. Ketua DPD PDIP Sumatera Utara itu menyebut semua kader partai harus siap ditugaskan sebagai jurkam di manapun untuk memenangkan pilkada.
"Jadi, bukan hanya Pak Ganjar yang ditugaskan. Semua kader di tiga pilar partai, yakni eksekutif, legislatif, dan struktural partai harus siap ditugaskan di mana saja, terkait dengan pemenangan Pilkada 2020," ucap Djarot.
Tonton video 'Beda Jurus Bobby-Akhyar Tangani Narkoba di Kota Medan':
Seperti apa anggapan Ganjar cek ombak untuk Pilpres 2024? Simak selengkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengampanyekan Bobby Nasution di Medan. Kehadiran Ganjar di Medan dinilai jadi ajang 'cek ombak' menuju Pilpres 2024.
Akademisi Departemen Ilmu Politik FISIP Universitas Sumatera Utara (USU), Indra Fauzan PhD, mengatakan ada sejumlah hal yang bisa dinilai terkait kehadiran Ganjar di Medan. Pertama, kata Indra, kehadiran tokoh dari luar Medan ingin menunjukkan ke warga kalau Bobby punya jaringan luas.
Kedua, Indra menilai kedatangan Ganjar merupakan ajang 'cek ombak' kader PDIP tersebut menuju Pilpres 2024. Dia menilai Ganjar digadang-gadang menjadi salah satu capres di 2024 dan menyebut Ganjar ingin memperkenalkan diri ke warga di luar Jateng.
"Seperti yang saya katakan tadi dari beberapa survei nasional nama Ganjar cukup diperhitungkan tentunya dengan kehadiran beliau di Medan tentunya ada membawa pesan dan istilah kita 'cek ombak' bagi Ganjar untuk memperkenalkan diri," tutur Indra.
