Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengampanyekan Bobby Nasution di Medan. Kehadiran Ganjar di Medan dinilai jadi ajang 'cek ombak' menuju Pilpres 2024.
Akademisi Departemen Ilmu Politik FISIP Universitas Sumatera Utara (USU), Indra Fauzan PhD, mengatakan ada sejumlah hal yang bisa dinilai terkait kehadiran Ganjar di Medan. Pertama, kata Indra, kehadiran tokoh dari luar Medan ingin menunjukkan ke warga kalau Bobby punya jaringan luas.
"Kedatangan beberapa tokoh nasional ke Medan dalam rangka Pilkada cukup memberi efek secara media dan juga penerimaan masyarakat, sehingga ada pesan yang ingin disampaikan bahwa Bobby Nasution punya jaringan bagus di tingkat nasional," kata Indra, Senin (16/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, kata Indra, kedatangan Ganjar merupakan ajang 'cek ombak' kader PDIP tersebut menuju Pilpres 2024. Dia menilai Ganjar digadang-gadang menjadi salah satu capres di 2024.
"Kalau dari segi politik adalah pengaruhnya terutama di kalangan internal PDIP dan tentunya juga sekarangkan Ganjar Pranowo digadang-gadang sebagai salah satu capres di 2024," ujar Indra.
Dia menyebut Ganjar ingin memperkenalkan diri ke warga di luar Jateng. Ikut mengampanyekan Bobby dinilainya menjadi ajang 'cek ombak' bagi Ganjar.
"Seperti yang saya katakan tadi dari beberapa survei nasional nama Ganjar cukup diperhitungkan tentunya dengan kehadiran beliau di Medan tentunya ada membawa pesan dan istilah kita 'cek ombak' bagi Ganjar untuk memperkenalkan diri," tuturnya.
Ganjar awalnya tiba di Restaurant legendaris Medan, Tip Top di kawasan Kesawan. Di sana, Ganjar bersama calon wali kota Medan, Bobby Nasution bertemu dengan para influencer.
Setelah itu, keduanya berjalan kaki menyapa warga ke Kota Tua Kesawan hingga ke Lapangan Merdeka. Mereka melihat sejumlah aktivitas warga.
"Menarik sih, sebenarnya bagus. Ini tinggal di-make up saja, kita butuh bersih, dibersihin terus kemudian, dibaikin dikit. Tadi ada anak-anak muda ya, mereka menari, mereka ternyata butuh space untuk bisa ekpresif," kata Ganjar, Minggu (15/11).
Nama Ganjar sendiri memang beberapa kali muncul di survei terkait Pilpres 2024. Dalam survei Indikator yang digelar pada 24-30 September 2020 misalnya, nama Ganjar berada di posisi teratas dengan elektabilitas 18,7%.
Nama Ganjar juga berada di urutan teratas pada survei yang dirilis Indonesia Political Opinion (IPO). Dalam survei yang digelar 12-23 Oktober 2020 itu, Ganjar meraih eletaktabilitas 17,9%.