Pengacara Berharap Syaima Salsabila Direhabilitasi: Dia Pengguna

Pengacara Berharap Syaima Salsabila Direhabilitasi: Dia Pengguna

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Selasa, 17 Nov 2020 01:13 WIB
Syaima Salsabila
Foto: Dok. Instagram/syaimasalsabila
Jakarta -

Selebgram Syaima Salsabila ditangkap karena dugaan penyalahgunaan ganja. Pengacara Syaima Salsabila, Michael pun berharap agar kliennya mendapat rehabilitasi.

"Ke arah rehabilitasi, karena dia pengguna, dia konsumsi untuk dirinya sendiri dan bukan pengedar," ujar Michael di Polres Metro Jakarta Barat, Jl S Parman, Jakarta Barat, Senin (16/11/2020).

Michael menyebut, kliennya mengonsumsi ganja karena susah tidur. Depresi juga menjadi alasan Syaima Salsabila mengonsumsi ganja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena susah tidur. Dan klien saya orang yang dari kecil sampai besar hidup sendiri karena orang tua sudah lama nggak ada. Jadi muncul seperti depresi dan akhirnya gunakan barang haram tersebut untuk diri sendiri," terangnya.

"Untuk itu, Michael berharap SS hanya menjalankan rehabilitasi saja berhubung Syaima bukanlah pengedar. "Untuk ke arah rehabilitasi berharap demikian agar dia ini SS sebagai pengguna dia bukan sebagai pengedar atau penjual tapi konsumsi sendiri sehingga saya berharap untuk lebih terbaik," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Bagaimana awal mula penangkapan Syaima Salsabila? simak di halaman berikutnya

Seperti diketahui, Syaima Salsabila ditangkap di sebuah apartemen di Jakarta Barat pada Senin (11/11) lalu. Ia ditangkap dengan barang bukti 51 gram ganja yang disimpan di tempat makan.

Polisi juga menemukan 1 linting ganja dengan berat bruto 0,66 gram dan 2 buah pack kertas vapir merk Radja Mas. Semuanya tersimpan di dalam sebuah laci rak televisi yang terletak di ruang tamu.

Syaima Salsabila mengaku sudah 1 tahun mengonsumsi ganja. Ia tahu ganja dari pacarnya inisial JRS (29) yang turut ditangkap polisi.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads