Sejarah Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Sejarah Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Puti Yasmin - detikNews
Senin, 16 Nov 2020 11:43 WIB
kampung toleransi di bandung
Foto: Mochamad Solehudin/Ilustrasi Sejarah Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November
Jakarta -

Hari Toleransi Internasional atau sedunia diperingati setiap tanggal 16 November. Ternyata, di balik perayaan toleransi tersebut terdapat sejarah yang mendalam. Seperti apa?

Berikut sejarah hari Toleransi Internasional dikutip dari laman United Nations:

1. Pengertian Hari Toleransi Internasional

Hari Toleransi Internasional adalah kesempatan untuk mendidik masyarakat luas terkait isu-isu yang tengah menjadi perhatian. Selain itu, perayaan ini juga menjadi kesempatan mengatasi masalah global serta merayakan pencapaian kemanusiaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harapan adanya hari Toleransi Internasional sendiri untuk menciptakan kesadaran tentang prinsip-prinsip toleransi, menghormati budaya, kepercayaan, tradisi orang lain, serta memahami risiko yang ditimbulkan oleh intoleran.

2. Sejarah Hari Toleransi Sedunia

Hari toleransi sebenarnya dibentuk tahun 1996 menindaklanjuti United Nations Year for Tolerance di tahun 1995. Hal itu dilakukan oleh negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

ADVERTISEMENT

Acara United Nations Year for Tolerance di tahun 1995 sendiri dirancang pada Sidang Umum PBB tahun 1993 atas rekomendasi UNESCO. Adapun, hal tersebut tertuang di dalam Deklarasi Principles on Tolerance and Follow-up Plan of Action for the Year.

3. Tujuan Hari Toleransi Internasional

Tujuan dari hari Toleransi sedunia ini untuk menegaskan bahwa toleransi adalah penghormatan dan penghargaan terhadap keragaman budaya dunia kita yang beragam. Selain itu, cara ekspresi kita dan cara kita menjadi manusia.

Adapun, toleransi sendiri adalah mengakui hak asasi manusia universal pada orang lain. Sehingga, pendidikan toleransi harus ditujukan untuk melawan pengaruh yang menyebabkan ketakutan dan pengucilan orang lain agar generasi muda dapat mengembangkan kapasitas penilaian independen, kritis, dan etis.

Selamat hari Toleransi Internasional!

(pay/pal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads