Jenazah Bupati Nduga Yairus Gwijangge tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua. Warga Nduga yang ada di Timika melepas jenazah sang bupati yang langsung diterbangkan ke Nduga.
Sebanyak 33 orang kerabat dan keluarga ikut mendampingi proses pengiriman jenazah Yairus ke Nduga. Rombongan tiba menggunakan pesawat Batik Air Boeing 737 pada Senin (16/11/2020) pukul 08.00 WIT.
Kabag Ops Polres Mimika AKP Dionisius VDP Helan mengatakan rombongan yang ikut dalam pesawat merupakan keluarga dan masyarakat yang mengantar Bupati Yairus saat berobat serta mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Nduga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ketibaan jenazah Yairus disambut Wakil Bupati Mimika Johanes Rettob, Wakil Bupati Nduga Wetinis Nemiangge, Wakapolres Mimika Kompol I Nyoman Punya, Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, Danyon Brimob Detasemen B Mimika AKP Ramadhona, dan Kadis Sosial Nduga Martina Gwijangge.
"Pertama kami mengucapkan turut berduka, karena warga Nduga di Timika meminta untuk dilakukan penghormatan di Timika. Namun telah diambil alih Pemda Nduga dan jenazah langsung diterbangkan ke Nduga, tadi warga yang datang ke bandara cukup banyak hingga pihaknya melakukan pengamanan, dan syukur berjalan lancar dan aman," kata Dionisius.
Sementara itu, tokoh perempuan Papua yang juga anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Angelbertha mengatakan Yarius Gwijangge merupakan bupati yang tangguh, keras dalam memperjuangkan kepentingan masyarakatnya walau kondisi kabupatennya tengah menjadi sorotan publik terkait situasi keamanan di daerahnya, Papua sangat kehilangan atas kepergian Bupati Nduga.
![]() |
Angelbertha mengaku sempat bertemu Yarius di Timika. Dalam perbincangan, Yarius sempat menyampaikan kalau dirinya sakit.
"Dua minggu lalu saya baru bertemu dan berbincang, rupanya itu pertemuan terakhir, tentunya saya sangat berduka sekali, kehilangan tokoh Papua," kata dia.
(jbr/jbr)