Kabar Duka dari Tanah Papua Setelah Bupati Nduga Meninggal Dunia

Round-Up

Kabar Duka dari Tanah Papua Setelah Bupati Nduga Meninggal Dunia

Tim detikcom - detikNews
Senin, 16 Nov 2020 07:25 WIB
Bupati Nduga Yairus Gwijangge meninggal dunia, Minggu (15/11/2020) dini hari.
Foto: Bupati Nduga Yairus Gwijangge (Dok: Website Pemkab Nduga)
Jakarta -

Dunia birokrasi Tanah Air dirundung duka, yang kabarnya datang dari pulau paling timur Indonesia. Ya, Pulau Papua.

Bupati Nduga Yairus Gwijangge mengembuskan nafas terakhirnya. Yairus meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Jakarta.

"Bupati Nduga Bapak Yairus Gwijangge meninggal dunia karena sakit," kata anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa, saat dimintai konfirmasi, Minggu (15/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar Bupati Nduga meninggal dunia awalnya beredar dari media sosial. Kadepa-lah yang kemudian mengonfirmasi kabar tersebut.

Terselip pesan dari Kadepa. Dia menyampaikan pesan gambaran kondisi warga Nduga usai Yairus meninggal.

ADVERTISEMENT

"Beliau (Yairus) telah pergi untuk selamanya meninggalkan rakyat Nduga (yang) masih dalam ketakutan dan pengungsian akibat konflik bersenjata antara aparat TNI, Polri dan TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat)," sebut Kadepa.

Yairus meninggal pada dini hari kemarin. Jenazah bupati dua periode itu rencananya akan dimakamkan di Nduga.

"Menurut informasi, beliau meninggal pukul 03.00 WIB di Rumah Sakit Mayapada Jakarta karena sakit, dan rencananya jenazah akan di terbangkan ke Jayapura kemudian dimakamkan di kampung halaman beliau Kabupaten Nduga," ucap Kadepa.

Ucapan duka tak lupa disampaikan Kadepa. Doa untuk Yairus dipanjatkan olehnya.

"Selamat Jalan Bapak Yairus Gwijangge, Bupati Nduga-Provinsi Papua. Semoga apa yang dilakukan selama ini sebagai bupati, baik itu amal dan perbuatannya, dapat terima Tuhan di surga," tutur Kadepa.

Lihat juga video 'Warganya Ditembak Mati, Wabup Nduga Mundur!':

[Gambas:Video 20detik]



Bagaimana karir Yairus? Simak di halaman selanjutnya.

Yairus Gwijangge telah malang melintang di dunia birokrasi di Nduga. Sepuluh tahun Yairus mengemban jabatan Bupati Nduga.

Yairus pertama kali menjadi Bupati Nduga periode 2011-2016 bersama wakil Frans Roberth Kristantus. Kemudian, dia terpilih kembali untuk periode 2017-2022 didampingi Wentinus Nimiangge sebagai wakil, yang kemudian mundur.

Informasi meninggalkan Yairus juga sampai ke telinga Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Namun Kemendagri mengaku belum mendapat informasi secara resmi.

"Saya juga dengar kabar demikian, tapi secara resmi kami belum dapat info. Saya lagi coba menghubungi pihak-pihak terdekat keluarga," sebut Kapuspen Kemendagri Benni Irwan saat dimintai konfirmasi terpisah, Minggu (15/11) pukul 12.07. Namun, belum ada informasi lebih lanjut dari Kemendagri.

Halaman 2 dari 2
(zak/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads