Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menyatakan pemerintah terus mengikuti dan memantau berbagai perkembangan uji klinis vaksin COVID-19 di berbagai negara. Termasuk penemuan vaksin yang terjadi di Brazil baru-baru ini. Menurutnya hal tersebut menjadi masukan dan evaluasi terhadap pengembangan vaksin di dalam negeri.
"Saat ini kandidat vaksin COVID-19 sedang dalam tahap uji klinis fase. Vaksin baru dapat digunakan setelah memperoleh lolos uji klinis fase 3 dan memperoleh emergency use of authorization dari Badan POM (Pemeriksa Obat dan Makanan," tegas Wiku dikutip dari covid19.go.id, Minggu (15/11/2020).
Di sisi lain, terkait vaksin yang diklaim telah ditemukan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer yang bekerja sama dengan BioNTech baru-baru ini, Prof. Wiku menyatakan pemerintah akan terus mempertimbangkan aspek pendukung kandidat COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vaksin COVID-19 temuan Pfizer terus juga disebut-sebut memiliki efektivitas hingga 90 persen dalam mengurangi gejala COVID-19.
"Pada prinsipnya pemerintah Indonesia terbuka terhadap kandidat vaksin yang cocok dan efektif. Namun juga harus tetap mempertimbangkan aspek pendukung, aspek kandidat vaksin tersebut," ujar Prof. Wiku.
Baca juga: 5 Hal Penting dalam Peta Vaksinasi Nasional |
Ia pun menegaskan dalam menangani COVID-19 butuh adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta, serta lembaga internasional. Kolaborasi tersebut akan semakin meningkatkan efektivitas penanganan pandemi COVIS-19 di Indonesia.
(prf/ega)