Muhammadiyah Sentil Kapolri yang Cuma Imbau Massa Berkerumun: Harus Tegas

Muhammadiyah Sentil Kapolri yang Cuma Imbau Massa Berkerumun: Harus Tegas

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 14 Nov 2020 21:08 WIB
Sekretaris Umum PP Muhamadiyah Abdul Muti
Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengkritik pernyataan Kapolri Jenderal Idham Azis. Dia kecewa karena pihak kepolisian hanya memberi imbauan pada saat kerumunan massa tanpa protokol kesehatan berulang kali muncul.

"Kalau mengimbau itu pekerjaan ormas," kata Abdul Mu'ti seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Sabtu (14/11/2020).

Menurutnya, kepolisian bisa lebih mengambil sikap terkait kemunculan kerumunan yang tak patuh pada protokol kesehatan. Dalam tahap preventif, lanjutnya, polisi bisa mengajak pengelola acara bermusyawarah dan menjelaskan aturan hingga konsekuensi jika protokol kesehatan tidak diterapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengingatkan agar penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan diterapkan secara adil.

"Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan kesungguhan pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan COVID-19, jajaran pemerintah harus lebih tegas dan adil kepada semua pihak. Jangan hanya kasar kepada rakyat kecil," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Muhammadiyah meminta agar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menegur kerumunan yang terjadi di acara Habib Rizieq Syihab. Muhammadiyah menilai kegiatan yang tidak mematuhi protokol kesehatan harus ditertibkan.

"Aparatur pemerintah, khususnya Satgas COVID-19, seharusnya berani menegur dan menertibkan semua acara yang tidak mematuhi protokol, termasuk acara Habib Rizieq Syihab," ujar Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti kepada wartawan, Jumat (13/11).

Mu'ti mengatakan Habib Rizieq harusnya memberikan contoh untuk mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Serta mengajak FPI menjadi warga yang baik.

"Sebagai pemimpin umat, Habib Rizieq semestinya memberikan contoh agar dalam setiap kegiatan mematuhi protokol COVID-19 dan mengajak anggota FPI dan massa untuk menjadi warga yang baik," ucapnya.

Semua warga masyarakat, kata Mu'ti, harusnya mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona. Protokol itu harus dilaksanakan dalam semua kegiatan.

"Semua pihak seharusnya mematuhi protokol COVID-19 dalam semua kegiatan, baik pendidikan, perkantoran, keagamaan, dan kegiatan lain yang mengumpulkan massa," jelas Mu'ti.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis menyampaikan imbauan terkait kondisi pandemi virus COVID-19 yang masih berlangsung di Indonesia. Dia menyampaikan soal keresahan masyarakat karena adanya kasus kerumunan massa.

"Terjadinya beberapa kerumunan massa tanpa protokol kesehatan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat seperti yang disampaikan oleh warga maupun beberapa organisasi masyarakat melalui berbagai media," kata Idham kepada wartawan di rumah dinas Kapolri, Jl Pattimura, Jakarta Selatan, Sabtu (14/11).

Menurut Idham, di tengah pandemi virus Corona yang masih tinggi, pihaknya berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dia menambahkan, dengan tiap orang yang tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, hal tersebut akan berdampak baik bagi banyak orang.

Idham sempat menyinggung soal kerumunan massa tanpa protokol kesehatan yang bikin masyarakat resah.

"Terjadinya beberapa kerumunan massa tanpa protokol kesehatan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat seperti yang disampaikan oleh warga maupun beberapa organisasi masyarakat melalui berbagai media. Rekan-rekan sekalian, hanya dengan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, maka kita akan terhindar dari pandemi COVID-19," ungkapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads