Muncul Ajakan Aksi Dukung Nikita Mirzani di HI, Polisi Bakal Bubarkan

Muncul Ajakan Aksi Dukung Nikita Mirzani di HI, Polisi Bakal Bubarkan

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 14 Nov 2020 18:40 WIB
Nikita Mirzani saat ditemui di Polres Jakarta Selatan.
Nikita Mirzani (Palevi S/detikFoto)
Jakarta -

Pernyataan Nikita Mirzani yang menyinggung imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab memunculkan dukungan terhadap artis kontroversial itu. Di media sosial beredar aksi dukungan untuk Nikita Mirzani di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Aksi dukungan itu bertajuk "Sejuta Kasih Untuk Nikita Mirzani #KamiBersamaNikitaMirzani". Dalam posting-an di media sosial, aksi itu akan digelar di Bundaran HI, Jakarta Pusat pukul 20.00 WIB.

Ajakan aksi dukungan ke Nikita MirzaniFoto: Ajakan aksi dukungan ke Nikita Mirzani (Dok.Istimewa)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dresscode: merah membawa lilin masing-masing, pakai masker dan membawa hand sanitizer," demikian posting-an seruan aksi dengan latar belakang gambar wajah Nikita Mirzani yang tersebar di media sosial.

Terkait hal itu, Kapolsek Menteng AKBP Guntur Muhammad mengatakan pihaknya tidak menerima pemberitahuan soal aksi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada tuh, nggak ada (izin penyelenggaraan acara). Saya baru tahu malah," kata Guntur saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (14/11/2020).

Polisi bakal membubarkan aksi dukungan itu. Mengapa?

Simak video 'Awal Mula Nikita Mirzani Dituding Hina Habib Rizieq Syihab':

[Gambas:Video 20detik]



Guntur mengatakan pihaknya akan membubarkan massa jika aksi itu terjadi. Di sisi lain, Bundaran HI tidak boleh digunakan untuk aksi massa.

"Itu kan jalur protokol, kalau mengundang massa, pasti dilarang dan akan dibubarkan. Mereka juga nggak punya izin kegiatan berkerumun dan berkumpul," ungkap Guntur.

Lebih lanjut Guntur mengimbau kepada warga yang ingin bersimpati kepada Nikita Mirzani agar dilakukan tanpa harus mengundang kerumunan massa. Dia meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi virus Corona yang masih berlangsung.

"Kita lagi pandemi harus prihatin gitu. Toh, kalaupun nanti rumahnya didatangi 800 orang, kan pasti nanti dijagain polisi itu," tutur Guntur.

Kisruh terkait Nikita Mirzani ini berawal ketika dia mengomentari kepulangan Habib Rizieq Syihab dari Arab Saudi yang disambut oleh massa. Lalu bintang film Comic 8 itu menyebut bahwa 'habib adalah tukang obat'.

"Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot! Nah nanti banyak nih antek-anteknya mulai nih, nggak takut juga gue," ujar Nikita di Instagram Stories.

Komentar tersebut mendapat kecaman dari pendukung Habib Rizieq Syihab, Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Dia menyebutkan akan menurunkan 800 orang untuk menggeruduk rumah Nikita Mirzani.

"Kepada Saudari Nikita Mirzani yang sudah menyudutkan dan merendahkan imam besar kami Habib Rizieq dengan sebutan tukang obat. Tidak layak seorang muslimin dan muslimat yang mengaku beriman kepada Allah dan Rasulnya menghina seorang ulama, apalagi beliau adalah cucu dari para cucu baginda Rasulullah SAW. Kalau kita tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan memusuhi orang-orang saleh," ujar Maaher.

"Kepadamu l**** oplosan, penjual s*********** saya imbau 1X24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka saya Maaher At-Thuwailibi secara terbuka bersama 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu. Saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang terjadi. Darah kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasulullah SAW," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads