Pandemi Corona Belum Usai, Ratusan Kasus Flu Burung Ditemukan di Bontang

Pandemi Corona Belum Usai, Ratusan Kasus Flu Burung Ditemukan di Bontang

Muhammad Budi Kurniawan - detikNews
Sabtu, 14 Nov 2020 17:53 WIB
Puskeswan Kota Bontang lakukan sterilisasi dan rapid test ke ungas milik warga
Puskeswan Kota Bontang melakukan sterilisasi dan rapid test ke unggas milik warga. (Foto: dok. Istimewa)
Bontang -

Masyarakat Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), tengah dihadapkan pada wabah virus flu burung. Padahal pandemi virus Corona (COVID-19) yang melanda Indonesia, termasuk di Kota Bontang, hingga kini masih belum usai.

Mewabahnya flu burung ke tengah-tengah warga Bontang diketahui setelah ratusan unggas milik warga mati mendadak pada akhir Oktober lalu. Pemerintah Kota Bontang pun melakukan pemeriksaan, dan hasilnya diketahui bahwa unggas-unggas tersebut mati karena virus flu burung.

"Sudah kami uji swab dan hasilnya, dari tiga lokasi berbeda, unggas warga mati diakibatkan virus flu burung," kata Kepala Seksi Pelayanan Hewan Kota Bontang Riyono saat dimintai konfirmasi Sabtu (14/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riyono mengatakan pihaknya telah memeriksa unggas-unggas di tiga kelurahan. Menurutnya, jumlah kematian unggas karena flu burung banyak terjadi di Kelurahan Bontang Baru.

"Unggas yang banyak mati terjadi di rumah milik Pak Yadi, di belakang Rumah Sakit Amalia, Kelurahan Bontang Baru, dari 150 unggasnya yang berjenis ayam bangkok, terdapat 90 ekor mati secara mendadak,'' ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tonton juga video 'Bos BioNTech Yakin Vaksin Pfizer Bisa Akhiri Pandemi Corona':

[Gambas:Video 20detik]



Demi memutus penyebaran virus, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Bontang saat ini telah melakukan sterilisasi dan penyemprotan kandang-kandang milik warga. Tak hanya itu, Puskeswan juga melakukan rapid test terhadap unggas yang berada di sekitar lokasi penyebaran.

"Saat ini pihak kami telah menunggu hasil swab lanjutan yang telah dikirim pada Jumat kemarin," katanya.

Riyono mengimbau, jika terdapat unggas peliharaan yang mati secara mendadak, warga diharapkan segera menghubungi Puskeswan.

"Agar tak meluas, saya berharap warga melaporkan jika terjadi kematian mendadak terhadap unggasnya, agar segera dapat ditangani," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads