Penyebar Video Mirip Gisel Ditangkap, Komisi III: Polisi Jangan Pandang Bulu

Penyebar Video Mirip Gisel Ditangkap, Komisi III: Polisi Jangan Pandang Bulu

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 14 Nov 2020 08:16 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni diperiksa penyidik KPK selama dua jam. Crazy Rich Tanjung Priok itu tersenyum saat meninggalkan gedung KPK.
Ahmad Sahroni (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap dua pelaku, PP dan MN, penyebar video syur mirip artis Gisella Anastasia atau Gisel. Komisi III DPR RI meminta semua pihak yang terlibat dalam kasus ini diusut.

"Siapa pun yang berperan serta dalam dibuat dan disebarnya video porno harus diusut dan ditindak. Baik pembuat atau perekam dan juga penyebar," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).

Bendum Partai NasDem ini juga meminta polisi tak pandang bulu untuk menuntaskan kasus ini. Siapa pun tokohnya patut diusut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau artis atau siapa pun, pokoknya harus diproses. Polisi tolong jangan pandang bulu," ucapnya.

"Dukung polisi untuk ungkap video yang diduga nama tersebut," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, polisi menangkap dua pelaku yang menyebarkan video syur yang disebut mirip Gisel. Polisi mengungkap motif kedua pelaku adalah untuk mendapatkan followers di akun media sosialnya.

Tonton video 'Ahli Sebut Pemeran Video Porno Mirip Gisel Bisa Terbebas Jerat Hukum':

[Gambas:Video 20detik]



"Untuk apa? Menaikkan followers-nya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/11).

Selain itu, kedua pelaku mengaku menyebarkan video itu untuk motif ekonomi.

"Dan kedua untuk ikuti kuis kalau followers-nya banyak, untuk mengikuti giveaway. Ini menurut dia ini masih kita dalami lagi," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(rfs/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads