143 Ribu Anak di Nigeria Meninggal Akibat Pneumonia

143 Ribu Anak di Nigeria Meninggal Akibat Pneumonia

Ilman Nafi'an - detikNews
Sabtu, 14 Nov 2020 00:37 WIB
Wabah virus corona sebelumnya disebut penyakit misterius mirip pneumonia. Diseluruh dunia, pneumonia merenggut lebih banyak nyawa anak-anak daripada infeksi lainnya.
Ilustrasi petugas kesehatan memerikan anak pneumonia (Foto: Istimewa/UNICEF/Modola)
Abuja -

Ratusan ribu anak di Nigeria harus kehilangan nyawa karena menderita pneumonia atau radang paru-paru yang disebabkan infeksi. Tercatat, ada 143 ribu anak di bawah lima tahun meninggal dunia setiap tahunnya akibat pneumonia.

Menteri Kesehatan Nigeria, Olorunnimbe Mamora mengatakan, penyakit tersebut membunuh 132 dari 1.000 bayi yang lahir setiap tahunnya. Menurutnya, pneumonia semakin merusak kesehatan anak-anak di Nigeria dengan kombinasi penyakit lainnya.

Asosiasi Pediatrik Nigeria telah meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki catatan kematian tersebut. Terlebih kondisi saat ini diperparah dengan adanya pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Virus corona telah "mengakibatkan gangguan pada layanan pencegahan dan perawatan anak terapeutik termasuk imunisasi, suplementasi makanan, dan perawatan dini untuk penyakit umum," kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan Rabu.

Menurutnya, dengan adanya pandemi COVID-19, kondisi semakin parah. Bahkan, lebih parah dibanding gabungan penyakit AIDS, malaria dan diare.

ADVERTISEMENT

CEO Save the Children Inggris Kevin Watkin mengtakan pandemi COVID-19 telah menghancurkan negara-negara miskin. "Pandemi telah mengekspos kekurangan oksigen yang menghancurkan di negara-negara termiskin," kata Kevin.

(man/man)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads