Dramatis! Begini Proses Evakuasi Hiu Paus Terdampar di Lombok NTB

Dramatis! Begini Proses Evakuasi Hiu Paus Terdampar di Lombok NTB

Faruk - detikNews
Jumat, 13 Nov 2020 19:26 WIB
Proses dramatis evakuasi hiu paus yang terdampar di Lombok Barat, NTB (dok Istimewa)
Proses dramatis evakuasi hiu paus yang terdampar di Lombok Barat, NTB. (dok Istimewa)
Lombok -

Seekor hiu paus terdampar di kawasan wisata Mangrove Bagik Kembar Madak Belik, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Proses evakuasi pun berlangsung dramatis.

Ikan hiu paus tersebut pertama kali ditemukan oleh Agus, salah seorang warga yang tengah menanam pohon mangrove pada Jumat (13/11/2020). Polisi yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi penemuan untuk menghalau warga agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan pada hewan biota laut yang dilindungi itu.

"Berawal informasi bahwa di Lokasi Wisata Mangrove Bagik Kembar Dusun Madak belik, Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong telah terdampar seekor hiu paus," ungkap Kapolsek Sekotong, Iptu I Kadek Sumerta, dalam keterangannya kepada detikcom.

"Masyarakat di lokasi sepakat untuk dilakukan penyelamatan, mengingat ikan hiu paus ini merupakan salah satu spesies ikan yang langka dan dilindungi," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses dramatis evakuasi hiu paus yang terdampar di Lombok Barat, NTB (dok Istimewa)Foto: dok Istimewa

Saat dilakukan evakuasi dan penyelamatan oleh warga, ikan hiu paus yang diperkirakan memiliki lebar sekitar 1 meter dengan panjang mencapai 5 meter itu sudah dalam keadaan tak berdaya dan sempat dikira sudah mati.

"Warga secara sukarela berinisiatif melakukan penyelamatan, namun saat berusaha menarik hiu paus tersebut ke tengah, hiu paus tersebut malah kembali ke pinggir dan kondisinya yang sudah mulai dalam keadaan lemas," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Khawatir dengan kondisinya, Kapolsek Sekotong kemudian berkoordinasi dengan Sat Polairud Polres Lobar dan Balai Konservasi Perlindungan Biota Laut (BPSPL).

Begitu tiba di lokasi, tim dari BPSPL langsung mengevakuasi hiu paus dengan menarik perlahan ke tengah dan disambut oleh personel Polairud untuk memastikan ikan paus tersebut aman kembali ke tengah laut.

"Saat itu ikan hiu paus sudah dalam keadaan lemas, sehingga Balai Konservasi Perlindungan Biota Laut, Sat Polairud Polres Lobar bersama warga segera melakukan penyelamatan. Selama proses penyelamatan, Sat Polairud memantau untuk memastikan bahwa hiu paus sudah ke tengah dan benar-benar sudah dalam keadaan aman," tutur Kadek Sumerta.

Petugas BPSPL Lobar, Umar, mengatakan jenis ikan hiu paus terbesar tidak bisa disentuh terlalu sering oleh manusia karena bisa menimbulkan rasa stres yang dapat mengakibatkan ikan hiu paus tersebut meninggal dunia.

Proses dramatis evakuasi hiu paus yang terdampar di Lombok Barat, NTB (dok Istimewa)Foto: dok Istimewa

"Jadi tindakan yang dilakukan, terlebih dahulu mengimbau warga untuk tidak terlalu banyak melakukan kontak dengan biota laut tersebut, untuk menghindari stress pada ikan tersebut. Namun sampai dengan pelepasan, kondisi paus sudah dalam keadaan aman, dalam kondisi hidup, dengan bantuan dari kepolisian untuk memantau proses pelepasan tersebut," ujarnya.

Umar menuturkan bahwa ikan hiu paus merupakan biota laut yang sangat dilindungi, tidak boleh ditangkap apalagi dikonsumsi, dan dilindungi undang-undang. Menurutnya, apabila dilaporkan, tim akan segera mengevakuasi dan penyelamatan biota laut tersebut.

"Bagi masyarakat yang kebetulan menemukan, hiu paus yang terdampar, atau biota lain, mohon jangan sampai disentuh atau dikonsumsi, sehingga agar segera melaporkan kepada BKSDA, atau aparat kepolisian, atau petugas lainnya," imbaunya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads