Sempat Ditutup Warga, Akses ke Rumah Pasien Corona di Depok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup Warga, Akses ke Rumah Pasien Corona di Depok Dibuka Lagi

Farih Maulana Sidik - detikNews
Jumat, 13 Nov 2020 15:03 WIB
Akses ke rumah pasien Corona di Depok sudah dibuka lagi setelah sempat ditutup warga.
Akses ke rumah pasien Corona di Depok sudah dibuka lagi setelah sempat ditutup warga. (Farih Maulana/detikcom)
Depok -

Akses jalan ke rumah pasien Corona yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya di Pancoranmas, Depok, sempat diblokir warga. Siang ini, akses jalan ke rumah tersebut telah dibuka lagi oleh warga.

Pantauan detikcom, di depan rumah pasien Corona di Kelurahan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, tak ada lagi penutupan akses di jalan ini. Warga telah membongkar blokade tersebut.

Rumah pasien Corona itu adalah rumah milik pasangan Sa (66) dan Su (65). Anak Sa yang bernama I mengatakan bahwa penutupan akses jalan oleh warga ke rumah orang tuanya terjadi pada Rabu (11/11/2020) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rabu malam sekitar jam 08.00 WIB," kata I kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).

ADVERTISEMENT

I mengaku tidak mengetahui siapa yang memblokir akses jalan ke rumahnya itu. Dengan adanya kejadian itu, dia dan keluarganya menyayangkan tindakan warga karena tidak berkomunikasi lebih dulu.

"Saat memblokade kenapa nggak ada komunikasi ke keluarga kami, itu yang kami sayangkan," katanya.

Lalu I meluapkan kekesalan atas penutupan akses jalan ke rumah dirinya di media sosial pada Kamis (12/11) pagi hingga kemudian viral. Setelah kejadian itu viral, akses jalan ke rumahnya dibuka kembali di hari yang sama, tepatnya sekitar pukul 18.00 WIB.

"Persis kemarin (dibuka lagi blokadenya). Jadi kan Rabu malam ditutup, Kamis pagi saya posting langsung viral, Kamis magrib langsung dibuka," ujar Intan.

Bagaimana awal kejadian ini?

Seperti diketahui, akses jalan ke rumah pasien Corona di Pancoranmas, Depok, diblokade warga. Terlihat pada foto yang beredar, jalan gang dengan lebar sekitar 2 meter diblokade.

Terlihat tumpukan seng hingga meja menghalangi jalan sepenuhnya hingga tidak bisa dilintasi oleh pejalan kaki. Selain itu, akses jalan lainnya dihalangi dengan meja bertumpuk.

Berdasarkan caption media sosial itu, kejadian blokade tersebut sudah berlangsung selama 2 minggu. Keluarga itu disebut diblokade warga lantaran terkonfirmasi positif Corona dengan status orang tanpa gejala (OTG).

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan pihaknya tengah menginvestigasi latar belakang kejadian itu. Namun, dari keterangan awal yang diperoleh pihaknya, warga menutup akses jalan karena pasien Corona tersebut sering keluar-masuk rumah dan tanpa masker.

"Informasi sementara ditutup warga karena ada anggota keluarga yang isoman (isolasi mandiri) keluar-masuk rumah, kadang tidak menggunakan masker. Ini yang sedang didalami informasinya, apakah memang demikian," ujar Dadang saat dihubungi Kamis (12/11/2020).

Dadang mengatakan pihaknya juga sudah menurunkan tim satgas kelurahan dan kecamatan untuk menelusuri kejadian itu. Selain itu, Dadang memastikan saat ini akses jalan keluarga tersebut juga sudah dibuka.

"Kami sudah turunkan tim satgas kecamatan dan kelurahan, sedang dicek kepastiannya. Saat ini akses jalan sudah dibuka," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads