.webp)
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana kembali melaksanakan sekolah tatap muka dari TK hingga SMP. Walau demikian, uji coba sekolah tatap muka ini tidak akan dilakukan secara serentak.
"Iya benar, rencananya dimulai pada 16 November. Sekolah tatap muka ini dari TK, SD, SMP, dan lembaga nonformal. Pembelajaran tatap muka ini dilakukan secara terbatas dan tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19," kata Kabag Humas Pemko Pekanbaru Irba Sulaiman kepada detikcom, Jumat (13/11/2020).
Menurut Irba, rencana sekolah tatap muka ini sudah dibicarakan dengan sejumlah kepala sekolah hingga wali murid. Pihaknya akan melakukan tatap muka lebih awal pada sekolah di pinggiran Kota Pekanbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tatap muka di sekolah ini tidak dilakukan secara serentak. Tahap awal akan dilaksanakan pada sekolah yang berada di pinggiran kota, khususnya pada zona yang sulit mendapatkan jaringan seluler," kata Irba.
Irba mengatakan warga di pinggiran Kota Pekanbaru kerap mengeluhkan akses internet. Akibat hal tersebut, tugas dari guru pun menjadi tak tersampaikan.
"Dalam rapat yang kita laksanakan terkait belajar tatap muka di sekolah ini, terutama untuk yang berada di pinggir kota. Selama ini wilayah mereka sulit jaringan internet, sehingga tugas dari guru banyak tidak tersampaikan lewat seluler," kata Irba.
Menurut Irba, bila kondisi Pekanbaru terus membaik dan status zona merah berubah menjadi oranye, selanjutnya secara bertahap pada sekolah di wilayah padat penduduk. Pelaksanaan belajar tatap muka ini akan melihat situasi perkembangan dari penyebaran COVID-19 itu sendiri.
"Tentunya kita sama-sama berharap, agar kondisi kita ke depannya lebih baik lagi. Masyarakat kita harapkan kesehariannya untuk mematuhi protokol kesehatan. Kalau kondisi terus membaik, nantinya seluruh sekolah yang menjadi kewenangan kita tentunya akan kembali belajar tatap muka sebagaimana sebelum kondisi pandemi," kata Irba.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram mengatakan pihaknya belum ada keputusan kapan seluruh SMA sederajat bisa dilaksanakan tatap muka. "Kita masih mengajukan rencana belajar tatap muka ini ke Gubernur Riau. Kalau nanti sudah disetujui, kita akan melaksanakannya dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan," kata Zul.
