Begini Modus Perwira TNI Gadungan di Bali Tipu Korban Hingga Rp 10 Juta

Begini Modus Perwira TNI Gadungan di Bali Tipu Korban Hingga Rp 10 Juta

Angga Riza - detikNews
Jumat, 13 Nov 2020 13:47 WIB
Anggota TNI gadungan di Bali diamankan.
Perwira TNI gadungan di Bali menipu korban hingga Rp 10 juta. (Foto: dok. Istimewa)
Denpasar -

Seorang perwira TNI gadungan berpangkat kapten inisial NI dibekuk tim Intel Korem 163/Wira Satya lantaran menipu seorang ibu dan anaknya hingga Rp 10 juta di Denpasar, Bali. NI menipu dengan modus pinjam uang dan mendekati anak korban.

Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia menjelaskan awalnya pelaku mendekati korban J dan anaknya AN dengan menjadi pelanggan warung pada September 2020. Tak hanya itu, pelaku juga berupaya mendekati anak korban.

"Dengan sebagai pelanggan tetap, sehingga terjalin komunikasi yang semakin akrab antara Saudara NI dengan J, pemilik warung ikan bakar. Di samping itu, Ibu J juga memiliki seorang putri yang masih kuliah atau berstatus mahasiswi. Dengan komunikasi semakin lancar, terjalinlah hubungan NI dengan Saudari AN, anak Ibu J," kata Ida Bagus Putu Diana Sukertia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika sudah merasa dekat, Ida Bagus menyebut, NI lalu meminjam uang awalnya sebesar Rp 1,5 juta. Saat itu, NI menjaminkan laptopnya kepada korban.

"Selanjutnya, karena mulai merasa dekat dengan keluarga Ibu J, NI meminjam uang sebesar Rp 1,5 juta pada Oktober 2020 dengan jaminan sebuah laptop," ucapnya.

ADVERTISEMENT

NI ternyata kembali meminjam uang. Simak selengkapnya >>>

Tak cukup, NI disebut kembali lagi ke warung korban di bulan yang sama untuk kembali meminjam uang Rp 8,5 juta. Kali ini, kata Ida Bagus, NI beralasan uang itu untuk menalangi rekan anggotanya yang sedang berdinas.

"Selanjutnya, dengan akal bulusnya, NI meminjam uang untuk kedua kalinya sebesar Rp 8.500.000 dengan alasan peminjaman tersebut untuk menalangi anggotanya yang lagi berdinas dengan alasan kalau di TNI pengajuan uang tidak bisa langsung cair," ujarnya.

Karena penasaran, akhirnya korban beserta anaknya mencoba menanyakan terkait kebenaran NI sebagai perwira TNI AD. Selanjutnya pihak Denpom IX/3 Denpasar menelusuri hal itu dan mengamankan NI di kediamannya pada Rabu (11/11).

"Saudara NI dibawa ke piketan Kesatrian Prajaraksaka Kepaon untuk dimintai keterangan dengan hasil bahwa dirinya mengaku sebagai anggota TNI AD untuk mencari uang dengan menipu orang lain," sebut Ida Bagus.

Saat ini NI pun sudah diserahkan ke pihak kepolisian lantaran berpura-pura sebagai perwira TNI AD dan statusnya yang hanya warga sipil.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku merupakan tentara gadungan yang mengaku sebagai perwira TNI AD berpangkat kapten. Karena yang bersangkutan adalah warga sipil, proses hukum atas kesalahan yang dilakukan dilimpahkan dan diserahkan kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Denpasar Selatan," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads