Ngaku Perwira TNI, Pria di Bali Tipu Wanita dan Anaknya hingga Rp 10 Juta

Ngaku Perwira TNI, Pria di Bali Tipu Wanita dan Anaknya hingga Rp 10 Juta

Angga Riza - detikNews
Jumat, 13 Nov 2020 12:13 WIB
Anggota TNI gadungan di Bali diamankan.
Anggota TNI gadungan di Bali diamankan. (Foto: dok. Istimewa)
Denpasar -

Tim Intel Korem 163/Wira Satya mengamankan seorang warga berinisial NI yang mengaku sebagai perwira TNI AD berpangkat kapten dan berdinas di satuan Intel. NI melakukan penipuan kepada seorang wanita dan anaknya hingga Rp 10 juta.

"Betul, sudah diamankan seorang warga sipil oleh aparat TNI AD dari Ksatrian Praja Raksaka Kepaon, Denpom IX/3 Denpasar dan Tim Intel Korem 163/Wira Satya di mana warga sipil tersebut mengaku sebagai perwira TNI AD berpangkat kapten," kata Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm, Ida Bagus Putu Diana Sukertia, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/11/2020).

Pelaku diamankan pada Rabu (11/11) siang sekitar pukul 12.30 Wita di tempat tinggalnya di Banjar Merta, Denpasar Selatan. Sukertia menyebut pelaku menipu warga berinisial J dan An (putri J).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan juga telah berkedapatan melakukan penipuan terhadap dua orang perempuan yang merupakan warga sipil berinisial J dan An," ujar Sukertia.

Modus penipuannya, pelaku meminjam uang kepada korban. Pelaku berani meminjam uang kepada korban setelah menjalin komunikasi dari September dengan jaminan laptop.

ADVERTISEMENT

"Dengan komunikasi semakin lancar, terjalinlah hubungan antara NI dengan Saudari An, anak Ibu J. Selanjutnya, karena mulai merasa dekat dengan keluarga Ibu J, kemudian NI meminjam uang Rp 1.500.000 pada Oktober 2020 dengan jaminan sebuah laptop," ungkap Sukertia.

"Pada bulan yang sama juga, NI kembali datang dan yang bersangkutan mengaku sebagai anggota TNI AD yang berpangkat kapten dan berdinas di Intel. Selanjutnya dengan akal bulusnya, NI meminjam uang untuk kedua kalinya sebesar Rp 8.500.000 dengan alasan peminjaman tersebut untuk menalangi anggotanya yang lagi berdinas dengan alasan kalau di TNI pengajuan uang tidak bisa langsung cair," jelasnya.

Melihat hubungan anaknya dengan NI semakin akrab, J berencana menemui yang bersangkutan untuk memastikan apakah NI benar anggota TNI AD atau bukan. Akhirnya sang korban mengecek kebenaran dengan mengecek ke Prajaraksaka Kepaon.

Simak juga video 'Berkenalan Via Medsos, Gadis Penjual Donat Kena Tipu dan Ditelantarkan':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya NI dan korban J serta anaknya An dibawa ke Sub Denpom IX/3 Denpasar untuk dimintai keterangan. Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya satu buah tas, pedang berbentuk stik besi, dompet berisi uang Rp 260 ribu, dua buah headset, dua buah HT merek Baopeng beserta charge serta dua buah ponsel.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan, pelaku merupakan tentara gadungan yang mengaku sebagai perwira TNI AD. Karena yang bersangkutan adalah warga sipil, proses hukum dilimpahkan ke Polsek Denpasar Selatan.

"Yang bersangkutan sudah diamankan, sudah sempat diambil keterangan di Denpom IX/3 Denpasar dan karena pelaku merupakan warga sipil, kita serahkan kepada pihak kepolisian, yaitu Polsek Denpasar Selatan, untuk proses lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Penyerahan pelaku dilakukan Kamis (kemarin) sore," papar Sukertia.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads